Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTIVIS Myanmar merencanakan lebih banyak unjuk rasa antikudeta pada Senin (15/3), sehari setelah setidaknya 39 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di pusat komersial Yangon tempat pabrik-pabrik yang didanai Tiongkok dibakar.
Pasukan keamanan menewaskan setidaknya 22 pengunjuk rasa prodemokrasi di pinggiran Hlaingthaya, Yangon, pada Minggu (14/3), kata sebuah kelompok advokasi.
Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), 16 pengunjuk rasa lainnya tewas di tempat lain begitu juga seorang polisi. Itu menjadikan hari paling berdarah sejak kudeta pada 1 Februari terhadap pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Baca juga: Utusan Khusus PBB Kecam Pertumpahan Darah di Myanmar
Kedutaan Besar Tiongkok mengatakan banyak staf Tiongkok terluka dan terjebak dalam serangan pembakaran oleh penyerang tidak dikenal di pabrik garmen di Hlaingthaya.
Mereka pun telah meminta Myanmar melindungi properti dan warga Tiongkok. Tiongkok dipandang mendukung junta militer yang telah mengambil alih kekuasaan.
Ketika asap membubung dari kawasan industri, pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa di pinggiran kota yang merupakan rumah bagi para migran dari seluruh negeri, kata media lokal.
"Mengerikan. Orang-orang ditembak di depan mata saya. Itu tidak akan pernah hilang dari ingatan saya," kata seorang jurnalis foto yang tidak ingin disebutkan namanya di tempat kejadian .
Televisi Myawadday, yang dikelola tentara, mengatakan pasukan keamanan bertindak setelah empat pabrik garmen dan pabrik pupuk dibakar dan sekitar 2.000 orang telah menghentikan mobil pemadam kebakaran untuk menjangkau mereka.
Aktivis Myat Thu mengatakan aksi protes direncanakan pada Senin (15/3) di kota kedua negara itu, Mandalay.
Sementara, penduduk di Yangon mengatakan demonstrasi direncanakan di dua wilayah kota tersebut. Kekerasan juga pecah di bagian lain Yangon saat aksi protes berlangsung hingga Minggu malam.
"Tiga orang tewas dalam pelukan saya. Kami menyelamatkan sekitar 20 orang yang terluka tadi malam," kata Zizawah, 32, seorang penduduk dan pengunjuk rasa di distrik Thingyunkyun di Yangon.
Warga lainnya, May Myat Noe, 21, mengatakan ada tiga korban jiwa dan banyak orang terluka di distrik South Dagon setelah mereka keluar untuk memprotes.
Seorang juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.
Kematian terbaru tersebut akan menambah jumlah korban dari aksi protes tersebut menjadi 126 orang, kata AAPP.
Dikatakannya, lebih dari 2.150 orang telah ditahan pada Sabtu. Lebih dari 300 orang telah dibebaskan. (CNA/OL-1)
Juan Jose Zuniga Macias, seorang komandan militer berpangkat tinggi di Bolivia, ditahan oleh kepolisian atas dugaan terlibat dalam upaya kudeta yang gagal.
Polisi Bolivia telah menangkap Jenderal Juan José Zúñiga, pemimpin upaya kudeta, setelah istana kepresidenan di La Paz diserbu oleh tentara.
Presiden Bolivia, Luis Arce, mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya setelah menghadapi upaya kudeta yang mendapat kecaman internasional.
Istana presiden Bolivia diserbu oleh tentara, dan Presiden Luis Arce memperingatkan adanya kudeta yang sedang berlangsung.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva membatalkan acara penghormatan korban kudeta militer 1964 Brasil menjelang peringatan 60 tahun.
Mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang sedang diselidiki atas kudeta, meminta Mahkamah Agung sementara mengembalikan paspornya agar dia bisa mengunjungi Israel.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved