Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAUS Fransiskus meminta para pemimpin Muslim dan Kristen Irak untuk mengesampingkan permusuhan dan bekerja sama untuk perdamaian dan persatuan dalam pertemuan antaragama di Irak.
"Ini adalah religiusitas yang benar, untuk menyembah Tuhan dan untuk mencintai sesama kita," kata Paus pada pertemuan Sabtu (6/3).
Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke reruntuhan Ur di Irak selatan untuk memperkuat pesannya tentang toleransi antaragama dan persaudaraan selama kunjungan kepausan pertama kali ke negara yang terpecah oleh perpecahan agama dan etnis itu.
"Dari tempat ini, di mana iman lahir, dari tanah bapak kita Abraham, marilah kita tegaskan bahwa Tuhan itu penyayang dan bahwa penghujatan terbesar adalah mencemarkan nama-Nya dengan membenci saudara-saudari kita," ujarnya.
"Permusuhan, ekstremisme, dan kekerasan tidak lahir dari hati yang religius, mereka adalah pengkhianatan terhadap agama," tambahnya.
Paus mengatakan, tidak akan pernah ada perdamaian selama rakyat Irak memandang orang-orang dari agama yang berbeda sebagai pihak lain.
"Perdamaian tidak menuntut pemenang atau pecundang, melainkan saudara dan saudari yang, untuk semua kesalahpahaman dan luka di masa lalu, sedang melakukan perjalanan dari konflik menuju persatuan," ucapnya.
Paus yang memulai kunjungan tiga hari ke Irak di Baghdad pada Jumat, diperkirakan melakukan misa pada Sabtu malam di Katedral Kaldea Santo Yusuf di ibu kota.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Paus Fransiskus dan pemimpin Muslim Syiah Irak Grand Ayatollah Ali al-Sistani menyampaikan pesan kuat tentang hidup berdampingan secara damai, mendesak umat Islam di negara Arab yang lelah perang untuk merangkul minoritas Kristen yang telah lama terkepung di Irak selama pertemuan bersejarah di kota suci Najaf.
Grand Ayatollah Ali al-Sistani mengatakan otoritas agama memiliki peran dalam melindungi orang-orang Kristen Irak, dan bahwa orang Kristen harus hidup dalam damai dan menikmati hak yang sama seperti orang Irak lainnya. Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus berterima kasih kepada al-Sistani karena telah mengangkat suaranya untuk membela yang paling lemah dan paling teraniaya selama beberapa masa paling kejam dalam sejarah Irak baru-baru ini.
baca juga: Paus Fransiskus Bertemu Ulama Syiah Terkemuka di Irak
Pada Minggu (7/3) Paus akan melakukan perjalanan ke utara ke Mosul, bekas benteng ISIS, di mana gereja dan bangunan lain masih menanggung bekas konflik. Direktur proyek Prakarsa Irak dan peneliti senior program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House Renad Mansour, mengatakan bahwa kata-kata Paus penting sebagai simbol.
"Adalah baik bagi umat Kristiani di Irak serta semua warga Irak untuk memiliki pemimpin senior, pemimpin agama senior berkumpul dan menekankan pentingnya hidup berdampingan. Tapi bagaimana itu diterjemahkan ke dalam hak asasi manusia, hak warga negara dasar bagi orang Irak itu?" katanya.
"Dari perspektif kepemimpinan Irak, ini adalah kisah Irak yang tidak sering kita dengar setidaknya dari tahun 2003 jika tidak sebelumnya, kisah konflik, kisah sektarianisme. Ini adalah kisah mencoba melihat ke masa depan yang lebih baik, tetapi tentu saja, tantangan tetap ada," tandasnya. (Aljazeera/OL-3)
Itu dilakukan untuk memastikan kedatangan Paus Fransiskus pada September 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kehadiran IKDKI bisa menjadi rumah bersama bagi para dosen Katolik.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menerangkan masyarakat harus menghormati tamu yang datang dan menjamin kenyamanan serta keamanan Paus Fransiskus
Pada hari ketiga di Indonesia, Kamis (5/7) paus yang berusia 87 tahun ini, akan menghadiri interreligious meeting, pertemuan antara para tokoh agama di Masjid Istiqlal.
Doa tersebut diluncurkan secara resmi pada 29 Juni 2024 pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus sekaligus sebagai penanda tahun ke-12 masa kepausan, Paus Fransiskus.
Para kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengambil peran penting dalam rangka menyampaikan ide gagasan pada Pilkada Serentak 2024 mendatang
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, pada 3 - 6 September 2024.
Selama ini, Paus Fransiskus selalu memerjuangkan semangat persaudaraan, perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan antar-umat beragama.
Permintaan agar umat Katolik Indonesia berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus disampaikan Kardinal Suharyo saat menerima kedatangan pengurus PWKI di kediaman Jakarta.
Puluhan ribu umat Katolik akan berkumpul pada hari Minggu di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan untuk mendengarkan Paus Fransiskus memberikan Misa Paskah dan pemberkatan tradisional
Pada Jumat, Paus Fransiskus secara tiba-tiba mundur dari sebuah upacara penting Paskah, memunculkan kekhawatiran akan kesehatannya yang semakin rapuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved