Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) bersikeras vaksin AstraZeneca masih menjadi alat vital dalam perang global melawan pandemi virus korona. Itu disampaikan setelah Afrika Selatan menunda dimulainya program inokulasi karena kekhawatiran tentang kemanjuran vaksin tersebut terhadap varian baru virus korona.
"Terlalu dini untuk menghentikan vaksin ini," kata Richard Hatchett yang mengepalai Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
"Sangat penting untuk menggunakan alat yang kita miliki seefektif mungkin," katanya saat berbicara pada konferensi pers WHO tentang pandemi virus korona.
Vaksin AstraZeneca saat ini merupakan bagian penting dari Covax, yang didirikan untuk mendapatkan vaksin covid-19 dan memastikan distribusi yang merata di seluruh dunia.
Itu menyumbang hampir semua dari 337,2 juta dosis vaksin yang disiapkan Covax untuk mulai dikirim ke sekitar 145 negara selama paruh pertama tahun ini setelah menerima otorisasi WHO.
Baca juga: Vaksin Oxford-AstraZeneca 10% Efektif Lawan Varian Covid-19 Afsel
Namun, uji coba di University of Witwatersrand Johannesburg menyimpulkan vaksin tersebut hanya memberikan perlindungan minimal terhadap covid-19 ringan hingga sedang yang disebabkan oleh varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.
Itu adalah berita buruk bagi banyak negara miskin yang mengandalkan keuntungan logistik yang ditawarkan oleh vaksin AstraZeneca.
Afrika Selatan, negara yang paling terpukul di benua itu, akan memulai kampanyenya dalam beberapa hari mendatang dengan satu juta dosis vaksin AstraZeneca. Namun, pemerintah memutuskan untuk menundanya karena adanya hasil uji coba terhadap vaksin tersebut.
Afrika Selatan memiliki 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca, yang akan kedaluwarsa pada April.(AFP/OL-5)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Polisi Afrika Selatan menangkap empat orang, setelah menemukan laboratorium pembuatan narkoba senilai 2 miliar rand Afrika Selatan (sekitar $109,4 juta) di sebuah peternakan.
Afrika Selatan telah melaporkan kematian pertama yang dikonfirmasi akibat cacar monyet. Menurut laporan tersebut, pada hari Senin seorang pria berusia 37 tahun menjadi korban pertama
Indonesia, kata dia, membuka peluang sebesar-besarnya untuk eksplorasi bisnis dan menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia - South Africa untuk menjamin rantai pasok dan Logistik.
Afrika Selatan menyambut baik putusan Mahkamah Internasional (ICJ) terhadap Israel.
International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional akan memutus permohonan Afrika Selatan (Afsel) perihal operasi militer Israel di Rafah, Jalur Gaza, Palestina.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved