Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ratusan Pelikan Mati di Mauritania Akibat Flu Burung

Mediaindonesia.com
01/2/2021 10:02
Ratusan Pelikan Mati di Mauritania Akibat Flu Burung
Flu burung menyerang di berbagai negara termasuk di India. Tampak habitat burung di Morigaon, Assam India berpotensi tertular flu burung.( Biju BORO / AFP)

SEKITAR 245 anak burung pelikan dan puluhan pelikan dewasa mati akibat flu burung H5N1 di taman nasional Mauritania yang berbatasan dengan daerah di Senegal utara, yang dilanda virus tersebut, menurut Kementerian Lingkungan Mauritania, Sabtu (30/1).

Bangkai burung ditemukan di lahan basah Taman Nasional Diawling, yang berada di bagian Mauritania dari delta sungai Senegal dan menampung lebih dari 250 spesies burung. Untuk merespons wabah flu burung, otoritas menutup taman tersebut dan menghentikan seluruh kegiatan wisata di daerah itu, demikian pernyataan kementerian.
  
Peristiwa itu menyusul temuan ratusan bangkai pelikan di cagar alam burung Senegal di sisi lain sungai tersebut pada 23 Januari. Ratusan pelikan itu kemudian dipastikan mati akibat H5N1.

baca juga: Flu Burung Merebak di Belgia

Awal Januari Senegal melaporkan wabah virus di salah satu peternakan unggas di kawasan Thies, yang berujung pada pemusnahan sekitar 100.000 ekor ayam. Tidak langsung diketahui apakah wabah tersebut masih berkaitan satu sama lain. (Ant/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya