Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AMERIKA Serikat secara aktif berusaha mencegah upaya Iran untuk membeli vaksin virus korona. Pembelian tersebut melalui Covid-19 Vaccines Global Access Facility (Covax), inisiatif internasional yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Itu diungkap Kepala Bank Sentral Iran Abdolnasser Hemmati pada Senin (7/12). Ia mengatakan harus dicatat dalam sejarah bahwa upaya Iran untuk membeli vaksin melalui Covax telah terhambat. Penyebabnya, ada masalah dalam pengiriman uang akibat sanksi yang diberlakukan oleh AS terhadap Iran.
“Sejauh ini, metode apa pun untuk melakukan pembayaran dan mentransfer mata uang yang diperlukan menghadapi kendala karena sanksi yang tidak manusiawi dari pemerintah AS dan kebutuhan untuk mendapatkan izin dari OFAC," tulis Hemmati dalam posting di Instagram. Ia mengacu pada Office of Foreign Assets Control of the US Treasury.
Iran, yang menghadapi pandemi covid-19 terbesar dan paling mematikan di Timur Tengah, mengumumkan berbulan-bulan lalu bahwa mereka telah menjadi anggota Covax untuk mengamankan vaksin.
WHO menyebut Covax sebagai harapan terbaik dunia untuk menangani pandemi secara terkoordinasi dan tepat waktu. Tujuan inisiatif internasional tersebut menjamin akses yang cepat, adil, dan setara terhadap vaksin bagi orang-orang di semua negara.
Jumlah kematian resmi covid-19 Iran melampaui 50.000 pada Sabtu (5/12) ketika negara itu memerangi gelombang ketiga virus dengan lebih dari satu juta kasus yang dilaporkan. Otoritas kesehatan Iran mengatakan angka sebenarnya kemungkinan lebih dari dua kali angka resmi.
Setelah secara sepihak mengingkari kesepakatan nuklir Iran pada 2015 dengan kekuatan dunia pada Mei 2018, Presiden AS Donald Trump memberlakukan gelombang sanksi ekonomi terhadap Iran. Kampanye tekanan maksimum pemerintahan Trump terhadap Teheran sejak itu membuat seluruh sektor keuangan Iran masuk daftar hitam.
Sanksi, yang juga menargetkan bank sentral Iran, memiliki dampak yang terdokumentasi pada akses Iran terhadap pengobatan vital dalam tiga tahun terakhir. Otoritas Iran telah berulang kali mengatakan mereka menganggap sanksi tersebut sebagai contoh terorisme ekonomi dan medis terhadap rakyat Iran.
AS telah menolak permintaan sekutu tradisionalnya di Eropa dan kelompok hak asasi manusia untuk mencabut sanksi selama pandemi virus korona.
Hemmati juga menggambarkan upaya Iran untuk membeli vaksin diblokir oleh AS melalui koridor lain. Ini tampak saat Iran membelanjakan dana yang diblokir di Korea Selatan untuk membayar vaksin juga ditolak AS.
Para pejabat Iran mengatakan sekitar US$7 miliar dari cadangan negara di Korea Selatan, pembeli utama minyak Iran sebelum sanksi diberlakukan, tetap dibekukan. Korea Selatan telah gagal untuk memindahkan mereka karena takut pada pembalasan AS, meskipun ada seruan berulang kali dari Iran.
Hemmati mengatakan tekanan dan ancaman oleh AS juga telah menyebabkan Dana Moneter Internasional menghalangi permintaan pinjaman Iran. "Meskipun menyetujui hak Iran dan tidak ada hambatan ekonomi atau hukum, IMF bahkan tidak berani mengajukan permintaan Iran untuk pinjaman kemanusiaan," tulis Hemmati.
Pada Maret, ketika gelombang pertama pandemi melanda Iran, yang menyebabkan penguncian besar-besaran, negara tersebut meminta pinjaman darurat IMF sebesar US$5 miliar yang diblokir oleh AS. Iran akhirnya menggunakan sovereign wealth fund sebesar satu miliar euro (US$1,3 miliar) untuk melawan pandemi.
Hemmati mengatakan Iran sedang mengejar jalan lain untuk membayar vaksin dan sedang bernegosiasi dengan negara lain. Ia menambahkan bahwa upaya untuk memproduksi vaksin secara lokal terbilang menjanjikan. (Aljazeera/OL-14)
Total terdapat 15 panggung yang tersebar di tujuh negara yaitu Belgia, Inggris, Swiss, Prancis, Belanda, Luksemburg, dan Jerman
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
PADA April 1949, di Kota Washington ditandatangani Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dimulainya sejarah NATO--aliansi militer yang paling agresif pada masa kini
UNILEVER berencana mengurangi sepertiga dari karyawannya di Eropa pada akhir 2025. Hal ini terjadi setelah diumumkan pada Maret bahwa raksasa barang konsumen tersebut akan memangkas biaya.
Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menuturkan tidak ada urgensinya Komisioner KPU plesiran ke luar negeri.
PM Israel Benjamin Netanyahu akan singgah di Eropa dalam perjalanannya ke AS akhir bulan ini. Namun dia membatalkan rencana tersebut di tengah kekhawatiran perintah penangkapan oleh ICC.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur telah mampu menghadapi berbagai krisis yang ada di dunia saat banyak negara lain menjadi 'pasien' dari dana moneter internasional (IMF).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti mahalnya biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia ketimbang yang ditawarkan oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
IMF meningkatkan ekspektasinya terhadap pertumbuhan ekonomi global tahun 2024, namun tetap memperingatkan tentang risiko inflasi dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved