Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAHAN Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mendeklarasikan keadaan darurat iklim sebagai langkah simbolis untuk meningkatkan tekanan memerangi pemanasan global. Mereka akan mengajukan mosi untuk mengumumkan keadaan darurat pada Rabu (2/12) depan.
"Kami selalu menganggap perubahan iklim sebagai ancaman besar bagi wilayah kami, dan itu adalah sesuatu yang harus segera kami tindak lanjuti," kata Ardern.
"Sayangnya, kami tidak dapat membuat mosi seputar darurat iklim di parlemen pada masa jabatan terakhir, tapi sekarang kami bisa,” imbuhnya.
Ardern kembali berkuasa bulan lalu, memberikan kemenangan pemilu terbesar untuk Partai Buruh dalam setengah abad saat para pemilih menghadiahinya karena tanggapan yang tegas terhadap covid-19.
Kemenangan gemilang memungkinkan partai Ardern untuk memerintah sendiri, meskipun dia telah bergabung dengan Partai Hijau untuk masa jabatan tiga tahun berikutnya.
Baca juga: 100 Paus dan Lumba-lumba Tewas Terdampar di Selandia Baru
Anggota parlemen yang baru terpilih dilantik pada Selasa dan kembali bekerja pada Rabu. Parlemen ini memiliki beberapa orang kulit berwarna, anggota komunitas pelangi dan wanita dalam jumlah besar.
Dalam masa jabatan terakhirnya, pemerintah Ardern mengesahkan RUU Nol Karbon yang menetapkan kerangka kerja nol emisi bersih pada 2050, dengan dukungan lintas partai di parlemen.
Jika keadaan darurat iklim dapat dilalui, Selandia Baru akan bergabung dengan negara-negara seperti Kanada, Prancis, dan Inggris yang telah mengambil jalur yang sama untuk memfokuskan upaya mengatasi perubahan iklim.
Minggu lalu, anggota parlemen Jepang mengumumkan keadaan darurat iklim dan berkomitmen memiliki rencana yang pasti untuk nol emisi.(CNA/OL-5)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved