Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELOMPOK Al-Qaeda in the Islamic Maghreb, Senin (2/11), mengajak para pengikutnya untuk membunuh semua orang yang menghina Nabi Muhammad, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Bulan lalu, Macron membela publikasi kartun yang menghina Nabi Muhammad atas dasar kebebasan berbicara dan meluncurkan kampanye melawan radikalisme Islam yang memancing kemarahan di negara-negara mayoritas muslim.
"Membunuh siapa pun yang menghina Nabi Muhammad adalah hak dan tugas setiap umat muslim," ujar kelompok ekstremis yang dikenal di Prancis dengan akronimnya, AQMI.
Baca juga: Protes ke Macron, Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancis
Macron merilis pernyataannya setelah terjadi pemenggalan terhadap seorang guru, Samuel Paty, di dekat Paris setelah guru itu menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya saat mengajar mengenai kebebasan berpendapat.
Sebelumnya, tabloid satir Prancis Charlie Hebdo, September lalu, menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad.
Macron berjanji akan membela kebebasan berpendapat. Namun, aksinya memicu kemarahan warga muslim dunia yang mayoritas memutuskan memboikot produk Prancis. (AFP/OL-1)
NOMOR telepon yang digunakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan anggota penting pemerintahannya termasuk di antara target potensial untuk spyware Pegasus
Pembicaraan berkisar seputar perdagangan internasional, perlindungan iklim dan keanekaragaman hayati, pandemi covid, pasokan vaksin hingga masalah internasional dan regional lainnya
Damien Tarel, 28, diganjar vonis 18 bulan penjara oleh pengadilan namun 14 bulan di antaranya adalah hukuman percobaan setelah menampar Macron pada Selasa (8/6).
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar wajahnya saat menyapa kerumunan di tenggara Prancis, Selasa (8/6), hal itu mengundang kecaman luas menjelang pemilihan regional bulan ini.
"Islamisme radikal di Mali dengan tentara kita di sana? Tidak pernah," katanya
Prancis, yang telah menyerukan gencatan senjata yang cepat selama beberapa hari, mengatakan mendukung mediasi yang dipimpin oleh Mesir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved