Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pompeo Tawarkan Bantuan untuk Libanon

Basuki Eka Purnama
05/8/2020 06:40
Pompeo Tawarkan Bantuan untuk Libanon
Tim penyelamat membawa korban luka akibat ledakan yang terjadi di Pelabuhan Beirut, Libanon.(AFP/PATRICK BAZ)

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, Selasa (4/8), menawarkan bantuan dari 'Negeri Paman Sam' itu untuk Libanon setelah Beirut diguncang ledakan besar.

"Kami terus memonitor kondisi di sana dan siap memberikan bantuan untuk warga Libanon saat mereka bangkit dari tragedi mengerikan itu," ungkap Pompeo lewat Twitter.

Pompeo, dalam pernyataan lanjutannya, mengatakan AS menunggu hasil temuan dari pemerintah Libanon mengenai penyebab ledakan yang telah menewaskan sedikitnya 50 orang itu.

Baca juga: Staf Kedubes Jerman Terluka dalam Ledakan di Beirut

"Tim kami di Libanon telah melaporkan kerusakan yang dialami kota yang saya sayangi itu," kata Pompeo yang telah beberapa kali menyatakan dirinya memiliki hubungan pribadi dengan Libanon.

Kedutaan Besar AS di Beirut meminta warga AS yang ada di sana untuk mencari perlindungan.

"Ada gas beracun yang dilepaskan dari ledakan itu ke segala penjuru. Jadi, kami meminta warga AS untuk tetap di rumah dan mengenakan masker," ungkap Kedutaan Besar AS di Beirut. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya