Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dua Ledakan Besar Guncang Beirut, Ratusan Orang Terluka

Faustinus Nua
05/8/2020 00:36
Dua Ledakan Besar Guncang Beirut, Ratusan Orang Terluka
Ledakan di Beirut, Lebanon(AFP Photo (STR))

DUA Ledakan besar mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, Selasa (4/8) waktu setempat. Ratusan orang dilaporkan terluka dan sejumlah bangunan hancur. Ledakan juga menyebabkan asap hitam menyelimuti kawasan komersial Hamra yang dekat dengan lokasi ledakan.

Ledakan terjadi di salah satu pelabuhan di Beirut. Petugas keamanan masih menyelidiki asal-muasal ledakan yang terdengar hingga wilayah Nicosia, Siprus, yang berjarak 240 kilometer dari lokasi ledakan itu.

Aparat keamanan dilaporkan telah memblokir akses masuk ke area pelabuhan yang masih terlihat diselimuti api itu. Aparat hanya mengizinkan ambulans, pemadam kebakaran, dan kerabat dari orang yang berada di pelabuhan untuk masuk ke area tersebut.

"Lusinan orang terluka," kata petugas keamananan disana dikutip dari AFP.

Baca juga : Banjir di Korsel, 14 Orang Tewas

Media Lebanon menayangkan gambar yang memperlihatkan banyak orang yang terjebak di reruntuhan bangunan dan berjalan tertatih dengan berlumuran darah usai ledakan besar itu.

Orang yang terluka akibat ledakan itu terlihat dibawa ke Clemenceau Mediacl Centre, diantara yang terluka juga terdapat anak-anak.

Ledakan itu terjadi di tengah situasi krisis ekonomi yang melanda Lebanon yang menyebabkan hampir setengah populasinya kini berada di bawah garis kemiskinan.

"Saya merasakan seperti ada gempa bumi, ledakan ini lebih besar dibandingkan bom yang terjadi pada 2005 saat pembunuhan Rafic Hariri," kata seorang perempuan yang diwawancarai AFP di pusat kota Lebanon. AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya