Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GAMBAR langka seekor harimau di hutan Thailand membuat ilmuwan konservasi kegirangan dan menyebut hal itu sebagai bukti kebangkitan hewan yang terancam punah itu.
Para zoologis menyebuty wilayah Asia Tenggara menjadi medan tempur untuk menyelamatkan kucing besar yang angkanya di dunia merosot dari 100 ribu, seratus tahun lalu, menjadi kurang dari 4 ribu ekor pada hari ini.
Permintaan untuk kulit dan bagian tubuh harimau di Tiongkok dan Vietnam memicu perburuan liar binatang itu.
Baca juga: Anak Libanon Diramalkan akan Mati Kelaparan pada Akhir Tahun
Untuk menandai Hari Harimau Sedunia, Rabu (29/7), kelompok konservasi di Thailand merilis foto dan video langka, pertama dalam tempo empat tahun yang merekam aktivitas harimau di negara itu.
Dalam rekaman video itu, beberapa ekor harimau melintas di depan jebakan kamera. Bahkan, seekor dari mereka menemukan lensa tersembunyi dan mendekat untuk menyelidiki.
Menyebut rekaman itu sangat luar biasa, John Goodrich, kepala ilmuwan di kelompok konservasi Panthera, mengatakan, "Ini merupakan indikator bahwa apa yang kami lakukan berhasil. Kami mulai melihat kebangkitan dari jumlah harimau di wilayah ini."
Thailand telah meningkatkan upaya konservasi mereka selama satu dekade treakhir dan diyakini kini menjadi rumah sekitar 200 ekor harimau.
Hutan di utara Thailand, tempat rekaman itu diambil, merupakan rumah bagi populasi berkembang biak subspesies harimau Indochina.
"Dalam kerja selama lebih dari 20 tahun, ini merupakan gambar terbaik yang saya lihat," ujar Eileen Larney, country manajer Zoological Society of London di Thailand.
"Melihat predator puncak, seperti harimau, kembali ke hutan berarti ekosistem mulai pulih. Itu berarti bagus untuk semua hewan liar," imbuhnya. (AFP/OL-1)
Harimau (Panthera tigris) adalah salah satu kucing besar yang paling dikenal di dunia, namun keberadaan mereka terbatas pada benua Asia.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seorang pekerja perkebunan kelapa sawit milik PT Sunli Acronia Sukses, Yasonia Zega, tewas dimangsa harimau Sumatera di Kabupaten Siak, Riau, Selasa (16/7).
WALI KOTA Medan Bobby Nasution mengakui Medan Zoo mengalami krisis pakan. Untuk memenuhi pakan hewan selama ini, lebih banyak berasal dari dana corporate social responsibility (CSR).
Seorang pekerja perusahaan perkebunan tewas diterkam harimau sumatra di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat (9/5).
Analisis DNA memiliki tingkat sensitifitas yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan konservasi dan mengklarifikasi ketidakpastian taksonomi.
SEKRETARIS Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mendorong pemerintah secara kolaboratif menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Penanaman serentak dipimpin Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Cianjur, Jawa Barat serta Kepala BRGM, Hartono, di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau
Peran masyarakat perlu didorong oleh regulator untuk lebih aktif. Pasalnya banyak elemen masyarakat dari pemuda yang konsen terhadap lingkungan dan alam.
Pulau Jawa memiliki kekhusunan dibandingkan dengan pulau lainnya, karena kondisi vegetasi, kondisi tutupan lahan, daya dukung dan daya tampung, kepadatan penduduk.
Para ilmuwan mengatakan burung pemangsa berukuran besar yang mengalami penurunan populasi ini menghadapi "bahaya ganda"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved