Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GEMPA berkekuatan 6,9 skala Richter melanda Papua Nugini bagian timur pada Jumat (17/7). Berdasarkan laporan US Geological Survey, kekuatan gempa mengguncang penduduk di seluruh negara pasifik.
Gempa itu melanda pada kedalaman 85 kilometer (51 mil) di dekat pantai timur sekitar 150 kilometer dari ibukota, Port Moresby.
Dikutip AFP, orang-orang berhamburan keluar dari gedung-gedung perkantoran di ibu kota setelah tersentak oleh gempa, yang terjadi sekitar pukul 12:50 waktu setempat (02:50 GMT).
Baca juga: Gempa 7,3 SR Guncang Papua Nugini
Gempa tersebut juga terasa di kota-kota besar dan kecil lainnya di seluruh negeri hingga ke pulau Bougainville sekitar 900 kilometer di lepas pantai. Belum ada laporan kerusakan atau korban.
Pacific Tsunami Warning Center awalnya sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami di sejumlah daerah pesisir terdekat. Namun, kemudian peringatan itu dibatalkan.(AFP/A-2)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Pemerintah Papua Nugini melalui Departemen Pendidikan Nasional memperkuat kerja sama bidang pendidikan.
Pertemuan kenegaraan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape menghasilkan setidaknya empat kerja sama bilateral berupa nota kesepahaman (MoU).
Indonesia dan Papua Nugini sepakat lanjutkan kerja sama di berbagai bidang seperti kelistrikan, kesehatan, transportasi dan pendidikan.
Sebuah longsor mematikan yang menghantam seperti "bom meledak" menurut penduduk desa di Papua Nugini dapat mengubur lebih dari 2.000 orang hidup-hidup.
Lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor besar di Papua Nugini pekan lalu. Kondisi evakuasi dan medan yang berbahaya mempersulit pengiriman bantuan ke lokasi tersebut.
MEDAN yang tidak stabil, lokasi terpencil, dan jalan rusak menghambat upaya bantuan bagi korban tanah longsor Papua Nugini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved