Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Protes Kematian George Meluas, Minneapolis Berlakukan Jam Malam

Mediaindonesia.com
31/5/2020 19:56
Protes Kematian George Meluas, Minneapolis Berlakukan Jam Malam
Demonstran berkumpul untuk memperjuangkan kasus kematian George Floyd di Minneapolis.(AFP)

PEMERINTAH Kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS), memberlakukan jam malam dan menutup sejumlah ruas pintu tol untuk membatasi pergerakan ribuan pengunjuk rasa.

Aksi protes dilatarbelakangi kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd, akibat disiksa anggota kepolisian setempat. Informasi itu diterima Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago, Minggu (31/5).

"Pemerintah Kota Minneapolis dan St. Paul telah menetapkan perpanjangan jam malam sampai dengan Minggu (31/5). Penerapan jam malam juga diikuti kota-kota lain, seperti Maple Grove, Robbinsondale, Edina, Brooklyn Park, Bloomington, Richfield, Roseville dan Anoka County," bunyi keterangan KJRI Chicago.

Baca juga: Aksi Protes Kasus George Berlanjut, WNI Diimbau Jauhi Kerumunan

Sementara itu, Departemen Transportasi negara bagian Minnesota yang menaungi Minneapolis turut mengumumkan penutupan lima ruas tol mulai pukul 19.00 waktu setempat. Penutupan bertujuan membatasi akses massa dari luar ke kota kembar, Minneapolis dan St. Paul.

Sejak Sabtu (30/5) lalu, Gubernur Minnesota, Tim Walz, mengerahkan 1.000 petugas keamanan tambahan untuk membantu 500 personel National Guard dan 200 anggota kepolisian negara bagian. Petugas bersiaga menjaga sejumlah kota yang dilanda gelombang protes.

"Menurut Gubernur Minnesota, pihaknya akan mengerahkan hingga 2.500 personel pengamanan tambahan atau tiga kali lipat kondisi normal. Minnesota National Guard menyiagakan 4.100 personel pada Sabtu malam, serta siap mengerahkan 10.800 anggota untuk memulihkan kondisi di Minneapolis dan sekitarnya," lanjut KJRI Chicago yang mengabarkan perkembangan terkini.

Baca juga: Polisi yang Tewaskan George Floyd Didakwa Pembunuhan

Berdasarkan keterangan Gubernur Walz, aparat berjumlah besar dikerahkan untuk menghadang massa yang turun ke jalan dalam aksi protes menentang rasisme. "Hingga Sabtu, Kepolisian Minnesota telah menahan lebih dari 70 pengunjuk rasa yang tertangkap tangan merusak dan melanggar ketentuan jam malam," jelas KJRI Chicago.

Di tengah aksi massa yang berujung ricuh, KJRI Chicago memastikan ribuan warga negara Indonesia (WNI) tetap aman. Setidaknya, ada 1.990 WNI yang tinggal di sembilan kota tempat berlangsungnya unjuk rasa. Sembilan kota itu berada di tujuh negara bagian daerah Midwest, yakni Minnesota, Indiana, Iowa, Ohio, Nebraska, Michigan dan North Dakota. Daerah tersebut merupakan wilayah kerja KJRI Chicago.

"Sampai dengan jam 12.00 malam pada Sabtu (30/5), WNI yang ada di sejumlah kota yang dilanda aksi protes, dalam keadaan baik dan aman,” tutup KJRI Chicago.(Ant/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya