Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PAUS Fransiskus ikut menyampaikan ucapan pada peringatan Hari Kebebasan Pers Internaasional (World Press Freedom Day) yang diperingati pada 3 Mei setiap tahunnya. Terutama Paus mengingatkan tugas mulia pers pada saat dunia menghadapi pandemic COvid-19.
“Selama krisis saat ini, kita tentu membutuhkan jurnalisme yang baik dan bebas yang melayani semua orang, terutama mereka yang tidak mampu menyampaikan aspirasinya: jurnalisme yang didedikasikan untuk mencari kebenaran dan yang membuka jalan menuju persekutuan dan perdamaian. #WPFD2020,” ungkap Paus melalui akun twitter resminya @pontifex, Minggu (3/5).
Diketahui Hari Kebebasan Pers Sedunia yang dikenal sebagai Hari Pers Sedunia merupakan agenda tahunan yang dipromosikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa setiap tahun pada 3 Mei. Hari peringatan tersebut dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebebasan pers. Kesempatan itu juga merupakan momen refleksi di antara para profesional media tentang masalah kebebasan pers dan etika profesional.
Baca juga :Hari Pers Dunia, LBH Catat Tiga Ancaman Nyata Bagi Insan Pers
Bagi PBB kebebasan pers sangat penting agar masyarakat mendapat informasi yang baik dan benar. Pers yang bebas memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan kebenaran dan membentuk opini publik.
Tahun ini Hari Pers Kebebasan Pers Dunia mengambil tema : "Jurnalisme Tanpa Rasa Takut" dengan beberapa subtema yaitu ‘Keselamatan Jurnalis Perempuan dan Laki-laki dan Pekerja Media, Jurnalisme Independen dan Profesional bebas dari Pengaruh Politik dan Komersialisasi, dan Kesetaraan Gender dalam Semua Aspek Media.
Secara khusus Sekjen PBB Antonio Guterres berpesan : “Ketika pandemi [COVID-19] menyebar, pandemi kedua juga muncul, mulai dari misinformasi yang berbahaya hingga teori konspirasi liar. Pers harus menjadi penangkal: sampaikan berita dan analisis yang diverifikasi, ilmiah, dan berdasarkan fakta.” (OL-2)
Itu dilakukan untuk memastikan kedatangan Paus Fransiskus pada September 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kehadiran IKDKI bisa menjadi rumah bersama bagi para dosen Katolik.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menerangkan masyarakat harus menghormati tamu yang datang dan menjamin kenyamanan serta keamanan Paus Fransiskus
Pada hari ketiga di Indonesia, Kamis (5/7) paus yang berusia 87 tahun ini, akan menghadiri interreligious meeting, pertemuan antara para tokoh agama di Masjid Istiqlal.
Doa tersebut diluncurkan secara resmi pada 29 Juni 2024 pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus sekaligus sebagai penanda tahun ke-12 masa kepausan, Paus Fransiskus.
Para kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengambil peran penting dalam rangka menyampaikan ide gagasan pada Pilkada Serentak 2024 mendatang
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, pada 3 - 6 September 2024.
Selama ini, Paus Fransiskus selalu memerjuangkan semangat persaudaraan, perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan antar-umat beragama.
Permintaan agar umat Katolik Indonesia berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus disampaikan Kardinal Suharyo saat menerima kedatangan pengurus PWKI di kediaman Jakarta.
Puluhan ribu umat Katolik akan berkumpul pada hari Minggu di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan untuk mendengarkan Paus Fransiskus memberikan Misa Paskah dan pemberkatan tradisional
Pada Jumat, Paus Fransiskus secara tiba-tiba mundur dari sebuah upacara penting Paskah, memunculkan kekhawatiran akan kesehatannya yang semakin rapuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved