Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump: Tiongkok Harus Siap Bertanggung Jawab Atas Pandemi Korona

Basuki Eka Purnama
19/4/2020 10:45
Trump: Tiongkok Harus Siap Bertanggung Jawab Atas Pandemi Korona
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/ JIM WATSON)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sabtu (18/4), memperingatkan bahwa Tiongkok bisa dimintai pertanggungjawaban jika mereka ternyata menjadi penyebab pandemi covid-19.

"Pandemi ini seharusnya bisa dihentikan di Tiongkok sebelum dimulai dan itu tidak dilakukan," ujar Trump di Gedung Putih. "Kini, seluruh dunia menderita karenanya."

Trump ditanya apakah Tiongkok harus bertanggung jawab atas pandemi yang dimulai di Kota Wuhan pada Desember dan telah menewaskan 157 ribu orang di dunia.

Baca juga: New York Laporkan Angka Kematian Terendah dalam Tempo 2 Pekan

"Jika mereka secara sadar membiarkan pandemi ini, tentu saja. Jika ini adalah kesalahan, kesalahan adalah kesalahan," ujar Trump.

"Namun, jika mereka secara sadar, tentu harus ada konsekuensi."

"Apakah pandemi ini terjadi karena kesalahan atau dibiarkan dengan dengan sengaja? Ada perbedaaan besar antara keduanya," imbuhnya.

"Mereka seharusnya sejak awal mengizinkan kami masuk. Kami meminta itu sejak awal dan mereka menolak. Saya rasa mereka tahu masalah ini buruk dan mereka malu."

"Mereka mengatakan mereka tengah melakukan penyelidikan. Kita tunggu saja hasil penyelidikan mereka. Namun, kami juga melakukan penyelidikan sendiri," tegas Trump.

Pemerintah AS menegaskan mereka belum menutup kemungkinan penyebaran covid-19 terjadi akibat kecelakaan di sebuah laboratorium di Wuhan.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian sebelumnya menuding militer AS membawa virus itu ke Tiongkok. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya