Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Optimistis Covid-19 Reda, WNI di AS Ingatkan Social Distancing

Mediaindonesia.com
08/4/2020 16:50
Optimistis Covid-19 Reda, WNI di AS Ingatkan Social Distancing
Ilustrasi Social Distancing(MI/Fransisco Carollio )

WARGA negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat yang tergabung dalam ormas Amerika Bersatu menyatakan dukungan mereka atas usaha pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani Covid-19.

Menanggapi proses penanganan Covid-19 di Indonesia, Esther Sianipar, salah seorang WNI dari Minnesota mengatakan bahwa meskipun ia prihatin atas tingginya angka kematian, ia optimistis melihat usaha Pemerintah dalam penanggulangan masalah ini. Untuk itu, ia berharap warga menaati dan melaksanakan imbauan Pemerintah untuk memperlambat penyebaran virus.

Baca juga: Kapolda Jamin Keamanan di Jakarta Saat PSBB

“Amerika Serikat dengan jumlah penduduk sekitar 330 juta, pada saat ini memiliki tingkat infeksi tertinggi karena selain masalah kepadatan penduduk di kota-kota besar, banyak warga yang juga kurang mematuhi social distancing," paparnya, Rabu (8/4).

Indonesia dengan 260 juta lebih jumlah penduduk menurutnya harus lebih disiplin untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19.

"Ayo mari kita ikuti arahan Presiden Jokowi, di samping juga melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan lainnya,” imbuhnya.

Ita Quattrone, salah satu tokoh masyarakat dari Sacramento, California mengimbau selain menjaga kebersihan dan tidak lupa selalu minum jamu, makan sayur-sayuran dan buah-buahan.

Dari Chicago, Monica Nathan, salah satu warga Indonesia yang telah tinggal dirumah selama tiga minggu mengatakan, “Kami di Chicago sudah tinggal dirumah selama tiga minggu terakhir ini. Kesehatan dalam menghadapi masalah ini adalah tanggung jawab bersama. Karena itu social distancing menjadi penting,” jelasnya.

Tercatat sampai saat ini warga AS yang terinfeksi telah mencapai 374.329  dan 12,064 meninggal (CDC per 7 April) Jumlah ini berbeda jauh dengan Indonesia yang baru mencatat kurang dari 3.000 kasus dengan 209 meninggal.

Baca juga: Jepang Tawarkan Avigan Gratis ke Indonesia untuk Lawan Covid-19

Isolasi dan wajib tinggal di rumah tidak menyurutkan semangat WNI di Amerika Serikat yang tergabung dalam ormas Amerika Bersatu untuk memperingati Hari Kesehatan Sedunia sekaligus hari berdirinya World Health Organization atau WHO secara virtual. Pada kesempatan itu pihaknya sekaligus menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanggulangan virus. 

“Pada Hari Kesehatan Sedunia ini kami hendak menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi para tenaga medis di seluruh dunia yang dengan segala resiko, bekerja keras siang malam di garda terdepan dalam peperangan menghadapi Covid-19,” ujar Lia Sundah Suntoso, Sekjen Amerika Bersatu yang juga bermukim di New York. (RO/OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya