Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Presiden Ekuador Rafael Correa divonis penjara selama delapan tahun secara in absentia karena tindak pidana korupsi selama menjabat selama 10 tahun. Hal itu diungkapkan Kejaksaan Agung Ekuador, Selasa (7/4).
Correa, yang merupakan presiden Ekuador antara 2007 dan 2017 namun kini tinggal di pengasingan di Belgia, negara kelahiran istrinya, merupakan salah satu dari 18 orang yang divonis atas tuduhan penyuapan.
Correa, selama ini, selalu mengklaim dirinya menjadi korban persekusi politis. Dia menuding hakim Ekuador bersekongkol melawannya.
Baca juga: Kepala Staf AL AS Mengundurkan Diri
"Saya mengetahui proses hukum yang berjalan dan apa yang dikatakan hakim semuanya fitnah. Mereka tidak berhasil membuktikan apa pun. Kesaksian yang disampaikan semua palsu dan tanpa bukti," cicit Correa di Twitter.
Correa dinyatakan bersalah menerima dana dari pihak swasta untuk ambil bagian di Pemilu 2013. Sebagai imbalan, perusahaan swasta itu mendapatkan kontrak dari pemerintah.
Jaksa Agung Ekuador Diana Salazat menyebut sejumlah perusahaan membayarkan suap sbesar US$7 juta untuk mendapatkan kontrak itu. (AFP/OL-1)
Lima orang yang terkait geng kriminal terbesar di Ekuador dijatuhi hukuman penjara atas pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio tahun lalu.
Scaloni mengatakan bahwa dalam babak adu penalti merupakan situasi yang buta di mana memang terkadang dalam situasi tersebut hanya mampu mengandalkan posisi penjaga gawang.
Ekuador tersingkir usai kalah dari Argentina dalam babak adu penalti, 2-4 setelah menahan imbang 1-1 pada babak normal pertandingan.
Venezuela memulai perjalanan mereka di Copa América dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Ekuador di Levi's Stadium.
Messi terakhir kali bermain untuk Argentina sebagai pemain pengganti pada 12 Oktober 2023 saat negaranya menang 1-0 atas Paraguay di Estadio Monumental, Argentina.
Jorge Glas, mantan Wapres Ekuador yang ditangkap selama serbuan ke kedutaan besar Meksiko, memohon bantuan kepada presiden Meksiko, Kolombia, dan Brasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved