Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lawan Korona, Trump Minta Tambahan Anggaran US$ 2,5 Miliar

Nur Aivanni
25/2/2020 18:14
Lawan Korona, Trump Minta Tambahan Anggaran US$ 2,5 Miliar
Presiden AS, Donald Trump, menyampaikan pidato dalam pertemuan bisnis di New Delhi, India.(AFP/Mandel Ngan)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta Kongres AS untuk mengalokasikan anggaran US$ 2,5 miliar untuk melawan wabah virus korona.

Dari besaran tersebut, lebih dari US$ 1 miliar akan digunakan untuk mengembangkan vaksin. Selain itu, penambahan anggaran juga mendukung percepatan pengembangan vaksin, mendukung kesiagaan dan pengadaan peralatan.

Baca juga: Kasus Virus Korona Pertama Ditemukan di AS

"Hari ini, pemerintah mengirimkan rencana penambahan anggaran US$ 2,5 miliar kepada Kongres AS. Tujuannya mempercepat pengembangan vaksin, mendukung kesiagaan dan tanggapan, serta pengadaan peralatan dan pasokan yang sangat dibutuhkan," jelas juru bicara untuk Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, Rachel Semmel, dalam sebuah pernyataan, Selasa (25/2).

Di lain sisi, Partai Demokrat langsung menolak permintaan tersebut. Pasalnya, usulan anggaran itu dinilai terlalu rendah dan tidak memadai untuk melawan penyebaran virus korona.

"Meskipun ada peringatan mendesak dari Kongres AS dan komunitas kesehatan masyarakat, administrasi Trump membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk meminta dana darurat," kata Ketua Komite Alokasi DPR, Nita Lowey.(Channelnewsasia/France24/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya