Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEPARTEMEN Kesehatan Filipina memberikan peringatan kepada masyarakat soal bahaya kesehatan yang disebabkan hujan abu akibat letusan Gunung Taal.
Dalam sebuah laporannya, Minggu (12/1) malam, Departemen Kesehatan Filipina mengatakan efek dari hujan abu untuk kesehatan dapat meliputi iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan.
Pihaknya juga mengatakan penyakit seperti bronkitis, ketidaknyamanan saat bernafas, iritasi kulit, dan masalah pada kulit lainnya juga dapat dikatakan efek dari hujan abu yang turun akibat letusan Gunung berapi Taal.
"Jika anda mengalami masalah salah satu dari gejala-gejala tersebut, segera cari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat," kata Sekretaris Departmen Kesehatan Filipina, Francisco Duque III, seperti dilansir kantor berita Filipina PNA.
Selain risiko kesehatan seperti yang dilaporkan, Departemen Kesehatan juga mengatakan hujan abu dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan jalanan yang licin.
Baca juga: Pengungsi Akibat Letusan Gunung Taal Terus Bertambah
Pihaknya menyarankan agar masyarakat untuk tidak keluar dari rumah sementara waktu dan menutup semua jendela, pintu serta menggantung tirai yang lembab di jendela dan pintu untuk menghindari masuknya abu.
Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut, juga gunakan kacamata serta lihat situasi terbaru bila ingin berpergian.
Departemen Kesehatan juga merekomendasikan penggunaan masker N95 untuk perlindungan, dan tetap waspada serta bersiap untuk evakuasi.
"Bagi mereka yang melakukan evakuasi, berhati-hatilah saat mengemudi dalam jarak pandang rendah dan bawa air tambahan untuk membersihkan kaca kendaraan jika abu menutupi pandangan anda," imbuhnya.
Sebelumnya, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mengatakan Gunung Taal tetap berada di ambang kemungkinan erupsi berbahaya setelah menciptakan 75 kali gempa bumi pada 4.30 pagi waktu Filipina.
Karena efek berbahaya letusan itu, sejumlah sekolah dan kantor pekerjaan pemerintah di Calabarzon, Luzon dan wilayah ibu kota Filipina, Senin (13/1), diliburkan.(PNA/OL-5)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved