Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ERUPSI Gunung White Island di Selandia Baru bertambah. Korban terakhir dilaporkan oleh Kepolisian Selandia Baru, tutup usia pada Minggu (22/12/2019) malam setelah menjalani perawatan di RS Middlemore.
"Polisi mengkonfirmasi bahwa seorang lagi meninggal di Rumah Sakit Middlemore minggu malam. Polisi menerima informasi tersebut sebelum pukul 11 malam waktu setempat," kata Wakil Komisaris Kepolisian John Tims melalui pernyataan.
Polisi tidak memberitahu identitas maupun kewarganegaraan korban tersebut. Gunung api Whakaari/White Island yang terletak di Teluk Plenty di lepas pantai Pulau Utara, Selandia Baru meletus pada 9 Desember 2019 pukul 14.11 waktu Selandia Baru. Pada saat erupsi menyebabkan 16 orang dilaporkan tewas. Mayoritas korban tewas adalah warga negara Australia. Dengan adanya satu korban tewas maka total korban tewas sebanyak 17 orang.
Sedangkan dua orang lagi masih dalam pencarian. Mereka yang masih hilang bernama Winona Langford, warga Australia berusia 17 tahun dan seorang pemandu wisata Marshall-Inman, penduduk Selandia Baru berusia 40 tahun. Polisi menduga keduanya juga tewas dan diyakini jasadnya tersapu ke lautan. Polisi telah mengurangi intensitas pencarian korban erupsi Gunung White Island.
baca juga: PM Australia Dikritik soal Karhutla
Peristiwa itu juga menuai kritikan dari warga Selandia Baru. Mereka mengkritik pemerintah yang mengizinkan orang-orang berwisata di gunung yang masuk dalam daftar tujuan populer pelancong. Padahal gunung api itu cukup aktif. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berjanji pihaknya akan menyelidiki peristiwa erupsi yang menewaskan para wisatawan. Ia akan memberikan hukuman bagi mereka yang lalai terhadap keselamatan kerja dan berpotensi hukuman pidana maksimal lima tahun penjara. (OL-3)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved