Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Tiongkok mendesak Amerika Serikat (AS) segera membatalkan rencana penjualan senjata senilai US$2,2 miliar ke Taiwan yang mencakup tank tempur dan rudal anti-pesawat.
Keputusan Kementerian Luar Negeri AS untuk menyetujui penjualan senjata besar-besaran ke pulau dengan pemerintahan sendiri itu semakin memperkeruh hubungan Washington dan Beijing yang sudah tegang.
"Penjualan senjata AS ke Taiwan secara serius melanggar prinsip One-China. Langkah itu sangat mengganggu urusan domestik Tiongkok dan mengancam kepentingan keamanan Tiongkok," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang.
Geng mengungkapkan otoritas Tiongkok sudah mengajukan pengaduan resmi melalui saluran diplomatik. Mereka menyatakan kekecewaan dan penolakan tegas terhadap kebijakan AS.
"Tiongkok mendesak AS segera membatalkan rencana penjualan senjata, dan menghentikan hubungan militer dengan Taipei. Hal ini penting untuk menghindari kerusakan hubungan Tiongkok-AS, berikut stabilitas di Selat Taiwan," pungkas Geng.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) menyebut kesepakatan penjualan itu terdiri dari 108 tank M1A2T Abrams, 250 rudal portabel anti-pesawat Stringer dan peralatan pendukung lainnya.
Sejak berakhirnya perang saudara pada 1949, Taiwan terpisah dari Tiongkok dan memiliki pemerintah sendiri. Akan tetapi, Beijing masih mengganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan bertekad mengambil alih wilayah itu kembali.
Secara signifikan, Tiongkok meningkatkan tekanan diplomatik dan militer terhadap Taiwan sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai presiden Taiwan pada 2016. Partai Progresif Demokratik yang mengusung Tsai selama ini tidak mengakui Taiwan adalah bagian One-China.
Tiongkok kini terus melakukan latihan militer di dekat wilayah pulau tersebut serta mendorong negara-negara lain agar tidak mengakui Taiwan.
Pada 1979, AS mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taiwan ke Tiongkok. Namun, AS tetap menjadi sekutu penting dan pemasok utama peralatan militer ke Taiwan. Sedangkan undang-undang yang diloloskan Kongres AS mewajibkan Washington untuk menyediakan sistem pertahanan bagi Taiwan. (AFP/Tes/X-11)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
DEWAN Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut penghentian semua penjualan senjata ke Israel pada Kamis, (4/4).
Peluru artileri yang akan dikirim ke Israel bakal diambil dari persediaan peluru artileri yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih harus menganalisis terlebih dulu laporan dugaan penjualan senjata oleh pemerintah Indonesia ke Myanmar.
Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) menegaskan tidak pernah mengekspor produk industri pertahanan ke Myanmar pasca 1 Februari 2021,
Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia, diduga menyuplai senjata untuk junta Militer Myanmar.
POLDA Metro Jaya menyatakan bahwa pemasok airsoft gun kepada David Yulianto, E merupakan sempat bekerja di tempat yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved