Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

AS-Tiongkok Akhiri Perundingan Perdagangan

AFP/Yan/I-1
05/4/2019 22:45
AS-Tiongkok Akhiri Perundingan Perdagangan
Presiden Donald Trump (kanan) dan Wakil Perdana Menteri Liu He (kiri).(Jim WATSON / AFP)

PRESIDEN AS Donald Trump mengatakan pada Kamis (4/4) bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok mengakhiri negosiasi mengenai perdagangan.

Namun, dia menyebutkan bahwa sesuatu yang monumental bagi kedua negara akan diumumkan dalam hitungan minggu.

"Kami sedang berbicara. Kami akan melihat apa yang terjadi," kata Trump di Oval Office, saat bersama tim negosiasi kedua negara. "Kami memiliki cara untuk disetujui, tetapi tidak terlalu jauh," tambahnya.

Wakil Perdana Menteri Liu He, negosiator perdagangan utama Tiongkok, setuju dengan Trump. Kepada Trump Liu mengatakan, "Karena keterlibatan langsung Anda, kita akan mencapai kemajuan besar."

Tiongkok dan AS berupaya mengakhiri kebuntuan yang telah mengguncang pasar keuangan dan menggelapkan prospek ekonomi dunia.

Washington ingin membuat perubahan pada kebijakan ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok. Sementara itu, Beijing ingin Trump mencabut sanksi mahal pada barang-barang Tiongkok.

Para perunding AS dan Tiongkok pada Rabu (3/4), memulai perundingan putaran kesembilan untuk menyelesaikan perselisihan. Perselisihan itu terjadi karena AS menuduh Beijing menggunakan taktik pemangsa, termasuk pencurian dunia maya di tengah kampanye Tiongkok untuk menantang dominasi teknologi AS. Namun, Tiongkok membantah tuduhan itu.

Trump telah mengenakan tarif US$250 miliar dalam produk-produk Tiongkok. Sebagai balasan, Tiongkok menargetkan impor US$110 miliar.

Trump mengatakan pada Kamis (4/4) bahwa ia akan membahas masa depan tarif yang diberlakukan AS terhadap Tiongkok dengan Liu.

Presiden AS itu juga mengatakan, dia masih ingin bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. "Jika kita memiliki kesepakatan, kita akan mengadakan pertemuan puncak," kata Trump.

Trump menghargai surat indah yang ia terima dari Xi, tetapi ia tidak mengungkapkan isinya. (AFP/Yan/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya