Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KABAR buruk kembali menghantam perusahaan penerbangan Amerika Serikat (AS) setelah pada Selasa (2/4) Angkatan Udara AS untuk kedua kalinya menolak menerima pengiriman pesawat tanker KC-46 karena masalah kualitas.
Kepala Angkatan Udara AS Heather Wilson mengungkapkan mengenai keputusan yang diambil pada 23 Maret itu di hadapan Kongres AS dalam rapat anggaran.
"Angkatan Udara kembali menghentikan penerimaan pesawat tanker KC-46 saat kami melanjutkan kerja dengan Boeing untuk memastikan setiap pesawat yang dikirim sesuai kualitas terbaik dan standar keamanan," ujar Wilson.
Baca juga: Turki Beli Senjata dari Rusia, AS Ngambek
Menurutnya, pengawas dari Angkatan Udara menemukan pecahan benda asing di pesawat baru produksi Boeing yang seharusnya tidak ada.
"Masalah itu tidak terkait dengan desain atau spesikasi pesawat itu," imbuh Wilson.
Angkatan Udara AS berencana membeli 179 KC-46 selama kontraknya dengan Boeing. Pesawat tanker itu akan menggantikan armada tanker KC-10 dan KC-135 yang telah uzur dan mayoritas digunakan saat era Perang Dingin. (AFP/OL-2)
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Boeing telah menyetujui kesepakatan untuk mengaku bersalah atas penipuan setelah dituduh melanggar perjanjian penuntutan terkait kecelakaan fatal pesawat 737 Max.
Kementerian perhubungan menegur produsen pesawat AS Boeing perihal kecelakaan yang menimpa Lion Air.
BOEING setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait sertifikasi 737 MAX menyusul dua kecelakaan maut beberapa tahun lalu.
Komandan penerbangan Barry "Butch" Wilmore dan pilot penerbangan Sunita "Suni" Williams terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS
Pemerintah AS dituntut menghukum para petinggi Boeing yang menjabat kala 346 orang tewas dalam dua kecelakaan pesawat pada 2018 dan 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved