Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

YLKI : Masyarakat Miskin Lebih Banyak Beli Rokok Daripada Lauk Pauk

Indriyani Astuti
01/8/2024 14:00
YLKI : Masyarakat Miskin Lebih Banyak Beli Rokok Daripada Lauk Pauk
Sejumlah anak bermain di kawasan tanpa rok kawasan tanpa rokok Taman Tongkeng, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj)

 

PENDIRI dan Pengurus Komnas Pengendalian Tembakau dan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan larangan penjualan rokok ketengan memiliki manfaat jangka panjang secara ekonomi dan kesehatan masyarakat. Sebab, Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) rumah tangga miskin justru uang dan pendapatannya lebih banyak dibelikan rokok, daripada untuk beli lauk pauk (protein hewani).

"Ini tentu fenomena yang tragis. Jadi ketentuan ini secara sosiologis sebagai wujud kebijakan yang pro poor, pro terhadap masyarakat miskin," ujar Tulus.

Baca juga : Pakar: Atasi Penyakit Jantung dengan Preventif, bukan Kuratif

Dari sisi kesehatan, imbuh dia, tingginya konsumsi rokok menjadi pencetus utama terhadap prevalensi penyakit tidak menular seperti jantung koroner, kanker, stroke, bahkan diabetes melitus.

Oleh karena itu, larangan penjualan rokok secara ketengan menurutnya merupakan kebijakan yang sudah seharusnya dilakukan karena punya landasan filosofis, normatif, dan sosiologis yang relevan.

"Masyarakat seharusnya mendukung dan berterima kasih dengan kebijakan ini," cetusnya.

"Ending dari ketentuan ini diharapkan bisa menjadi pendorong yang positif untuk mewujudkan generasi emas yang ditargetkan pemerintah pada 2045," pungkasnya. (ind)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya