Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MODUS penipuan online saat ini kian menjadi sorotan karena sudah banyak orang yang menjadi korbannya.
Di zaman yang sudah berkembang ini ternyata dimanfaatkan oleh pelaku.
Pelaku akan melakukan kejahatannya melalui internet atau online.
Baca juga : Waspada Modus Penipuan Online, ini Jenis-jenisnya
Maka dari itu untuk kalian jangan menyebarkan atau menuliskan data di internet.
Karena, jejak digital di internet akan sulit untuk dihilangkan.
Selain itu kalian juga harus tetap waspada dengan hal apapun yang ada di lingkungan sekitar.
Baca juga : Waspada! Modus Penipuan Online, Begini Cara Mengatasinya
Apapun yang dirasa mencurigakan baiknya kalian kroscek atau pertanyakan terlebih dahulu.
Karena, modus penipuan ini tak mengenal tempat dan waktu.
Untuk modus penipuan yang kerap kali terjadi adalah melalui link.
Baca juga : Waspada! Modus Penipuan WhatsApp, Rekening Ludes dalam Sekejap
Pelaku akan meminta korban untuk klik link tersebut agar ponsel dan software bisa diretas.
Modus penipuan yang pertama melalui pesan WhatsApp.
Biasanya pelaku akan mengaku sebagai petugas kurir, atau dari pemerintahan bahkan aparat kepolisian.
Baca juga : Sudah Banyak Makan Korban, Waspada Modus Penipuan Petugas Provider
Pelaku akan mengirimkan sebuah link ke korban di pesan WhatsApp tersebut.
Jika korban klik link itu maka handphone kalian akan error atau diretas korban.
Korban bisa mengendalikan WhatsApp kalian dan mengirimi pesan ke orang-orang di WhatsApp korban.
Umumnya pelaku akan meminta atau meminjam uang ke orang-orang di WhatsApp korban.
Selanjutnya adalah modus penipuan online melalui email.
Pelaku akan mengirimi pesan email berupa link ke korbannya.
Mereka akan mengaku dari perusahaan dengan alasan lamaran pekerjaan.
Korban akan diminta untuk klik link tersebut.
Jika korban melakukannya maka hanphone kalian akan diretas dan pelaku bisa mengendalikannya.
Bahkan yang lebih buruknya, uang dalam rekening korban akan dikuras habis oleh pelaku.
Lalu modus penipuan yang terakhir dari media sosial, seperti X, Facebook dan Instagram.
Data koran biasanya tersimpan di media sosial walaupun tidak lengkap.
Dari hal tersebut maka akan dimanfaatkan oleh pelaku.
Biasanya pelaku akan mengirimi pesan link langsung ke korbannya.
Pelaku akan meminta korban untuk klik link yang dikirimkannya.
Setelah diklik maka media sosial kalian akan diambil alih oleh pelaku hingga disalahgunakannya.
Jika kalian mengalami hal-hal tersebut baiknya langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
Selain itu, kalian juga jangan merespon jika ada orang misterius yang mengirimi pesan. (Z-12)
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, di zaman yang sudah modern ini banyak pelaku modus penipuan yang menyasar melalui pesan WhatsApp. Melihat hampir semua orang menggunakan aplikasi tersebut, pelaku pun memanfaatkannya.
Dari modus penipuan di atas baiknya kalian menghadapinya dengan tenang. Karena jika pelaku terus mendominasi saat interaksi maka korban akan kalah.
Dari ketiga modus penipuan di atas, kalian juga bisa menghadapi dan mengatasinya. Untuk mengatasi modus penipuan tersebut intinya kalian harus tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh pelaku.
perhatian masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan kesehatan di usia lanjut masih kurang sehingga tak jarang yang terkena penyakit kronis degeneratif
Setiap provider dengan nomor baru pastinya harus kalian aktifkan terlebih dahulu untuk bisa dipakau di hanphone. Kalian bisa melakukan registrasi terlebih dahulu untuk melakukannya.
Terutama di zaman yang serba canggih ini pelaku akan melakukan aksinya melalui online. Maka dari itu kalian perlu lebih waspada dan hati-hati terhadap apapun yang mencurigakan.
Biasanya, modus penipuan ini pelaku akan menghubungi korbannya melalui pesan langsung. Pelaku akan mengancam korban dengan cara apapun.
Masyarakat diminta selalu berhati-hati saat ingin membeli kurban secara online agar terhindar dari aksi penipuan.
Octa akan mengadakan acara pelatihan online dua hari untuk trader Indonesia dari tanggal 28 hingga 29 Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved