Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PONDOK Pesantren Darul Muszni mengambil langkah maju dalam bidang budidaya ikan gabus dengan meresmikan kerja sama dengan PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP) dan Universitas Bina Nusantara (Binus). Acara peresmian kerja sama itu berlangsung pada Selasa (25/6), di kompleks Pondok Pesantren Darul Muzani.
Kerja sama ini bertujuan mengembangkan teknologi digital dalam budidaya ikan gabus, sebuah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sektor perikanan.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muszni Maftuhin menyatakan kolaborasi ini adalah langkah penting untuk memajukan ekonomi pesantren dan memberikan keterampilan baru bagi santri.
Baca juga : Asal Usul Ikan Channa, Ada yang Seharga Mobil
"Kerja sama ini merupakan bagian dari visi memberdayakan santri dengan keterampilan praktis dan teknologi terkini. Kami berharap ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi pesantren dan masyarakat sekitar," kata Maftuhin, yang menjabat sebagai selaku Ketua Yayasan Abdul Muzani dalam kata sambutannya.
Direktur Utama PT Mega Medica Pharmaceuticals Sutristo menyebut kerja sama ini adalah langkah strategis dalam memajukan sektor perikanan dengan memanfaatkan teknologi modern.
"Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam proyek ini, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pesantren dan masyarakat luas," kata Sutristo.
Baca juga : Kemenko Marves Apresiasi Pemkab Sergai dan Mitra Kembangkan Ikan Gabus
Diungkapkan Sutristo, PT Mega Medica Pharmaceuticals merupakan perusahaan yang telah berpengalaman dalam sektor farmasi dan bioteknologi, dan siap menyediakan teknologi dan peralatan canggih untuk budidaya ikan gabus.
Sedangkan, Guru Besar Universitas Binus Prof Bens Pardamean mengungkapkan, pihaknya sangat antusias untuk terlibat dalam proyek ini.
"Kami melihat potensi besar dalam digitalisasi budidaya ikan gabus. Ini akan menjadi proyek percontohan yang bisa diimplementasikan di tempat lain," ujarnya.
Universitas Binus, kata Bens, akan memberikan dukungan melalui penelitian dan pengembangan teknologi digitalisasi, serta pelatihan bagi santri dan staf pesantren.
Bens juga mengharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagaimana pendidikan, teknologi, dan industri dapat bersinergi untuk menciptakan inovasi dan peluang ekonomi baru. (Z-1)
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
SEORANG pemburu ikan menemukan anak buaya di aliran sungai Ngasinan, Trenggalek, Jawa Timur. Warga khawatir ada induk buaya di sekitar lokasi tersebut.
Para penderita penyakit ginjal stadium akhir (ESRD), jantung, dan kanker kini memiliki harapan baru. Penelitian teranyar menemukan solusi alami mengatasi peradangan kronis.
Kesuksesan Serdang Bedagai memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat.
Koperasi Kota Galuh Mandiri sendiri adalah peternakan budi daya ikan gabus binaan industri farmasi yang memproduksi obat dari bahan ikan gabus.
Ikan itu memiliki corak artistik yang diminati banyak orang. Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved