Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendesak Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperketat mitigasi kesehatan jemaah haji Indonesia menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan para jemaah dalam kondisi kesehatan yang optimal saat melaksanakan ibadah haji di Armuzna.
"Yang harus dimitigasi adalah kemungkinan, karena pola dari jemaah haji kita yang meninggal itu terjadi pada puncak haji dan setelah puncak haji," ujar Anggota Timwas Haji DPR RI, Ace Hasan Syadzily, di Mekah, Jumat (14/6).
Hingga Jum'at (14/6), tercatat ada 112 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Timwas meminta Kemenag untuk melakukan mitigasi ketat terhadap aspek kesehatan para jemaah, terutama untuk mengelola haji yang lansia dan difabel guna menekan angka kematian saat puncak haji.
Baca juga : Tim Kesehatan Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien
Ace Hasan Syadzily, yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, menekankan pentingnya perencanaan matang terkait pergerakan para jemaah mulai dari hotel ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. "Kami meminta agar pergerakan jemaah betul-betul dipersiapkan skenarionya," katanya.
Puncak ibadah haji di Armuzna akan dilaksanakan pada 9-10 Dzulhijah, dan para jemaah mulai berangkat menuju ke Arafah sejak Jumat (14/6) siang waktu setempat.
Dalam upaya mendukung kenyamanan beribadah, Kementerian Perhubungan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Arab Saudi menyiapkan jalur khusus ramah jemaah haji lansia yang menghubungkan Arafah dan Muzdalifah. Jalur ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas para jemaah, khususnya yang lansia dan difabel.
Baca juga : Ini Prosesi Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah
Wakil Menteri Perhubungan terkait, Tareq Ziyad Al-Shami, menyatakan bahwa jalan setapak sepanjang 1 kilometer dengan lebar 15 meter ini terbuat dari bahan campuran bitumen, aspal, dan karet. Permukaan jalan ini dicat dengan cat khusus berwarna abu-abu cerah, yang mampu meredam panas sebesar 13 hingga 15 derajat Celsius.
"Masyarakat bisa berjalan dari Arafah ke Muzdalifah melalui jalan setapak ini tanpa merasakan sakit pada lutut atau kram pada lutut. Memang diketahui, orang lanjut usia sering mengalami nyeri lutut dan punggung. Kami ingin memberi kemudahan ketika mereka sedang berjalan," jelas Tareq di Arafah.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan aman, serta meminimalkan risiko kesehatan yang bisa terjadi selama puncak haji di Armuzna. (RO/P-5)
JEMAAH haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) SUB 01 mengawali pemulangan gelombang pertama jemaah Indonesia ke Tanah Air, Jumat (21/6) malam waktu Arab Saudi (WAS).
Mina memiliki luas sekitar 650 hektare yang terdiri dari daratan yang luas, lembah, dan pegunungan, serta tinggi dan terjal. Mina hanya mampu menampung sekitar 1,4 juta orang.
Musrifah tak terlalu paham bahasa Indonesia, untungnya salah satu tim Media Center Haji (MCH) bisa berdialog dengan bahasa Jawa. Saat ditanya, yang ia jawab hanya Alhamdulillah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
PERGERAKAN jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina tahun ini berjalan sukses dan lancar. Seluruh jemaah haji Indonesia sudah berhasil diberangkatkan ke Mina.
Timwas Haji DPR RI akan segera membentuk panitia khusus (Pansus) haji setelah kembali dari Mekkah dan Madinah. Langkah ini diambil setelah ditemukan banyak masalah yang berulang.
Kementerian Agama, mencatat, sampai hari ini, Minggu (7/7/2024), ada 394 jemaah wafat, terdiri atas 376 jemaah haji reguler dan 18 jemaah haji khusus.
Ada 295 jemaah haji dibadalkan lantaran tidak mampu melanjutkan ibadah hajinya karena sakit atau wafat pada musim haji tahun ini.
Kementerian Agama yang sudah menjalankan dan mengkoordinasi haji reguler dalam puluhan tahun seharusnya bisa mengestimasi biaya dan semua kebutuhan pelayan ibadah haji.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih terdapat beberapa jemaah haji tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan hilang. Ini penjelasan Menag Yaqut.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan jemaah atas nama Suharja Wardi Ardi (69) sudah diketemukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved