Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FASE kedatangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M di Tanah Suci berakhir pada Selasa (11/6). Terdapat tiga kelompok terbang (kloter) yang mendarat pada hari terakhir kedatangan di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, yakni kloter SUB 104 dan SUB 105 embarkasi Surabaya dengan total masing-masing 371 orang. Ditutup kloter SUB 106 dengan total 324 orang yang mendarat di Jeddah pada pukul 05.43 pagi Waktu Arab Saudi (WAS).
Kepala Daerah Kerja Bandara Abdillah mengatakan kedatangan jemaah haji hari ini menandai berakhirnya operasional kedatangan jemaah haji reguler di Arab Saudi. "Dengan kedatangan SUB 106 menandai berakhirnya pelayanan kedatangan gelombang 2 di Bandara Jedah dan artinya juga jemaah Indonesia sudah masuk seluruhnya ke Arab Saudi," tuturnya kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Selasa (11/6).
Fase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024. Terdapat 229 kloter dengan total 88.987 jemaah telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sedangkan, sejumlah 124.288 jiwa yang tergabung dalam kedatangan jemaah haji gelombang dua dengan total 324 kloter mendarat di Bandara Internasional Jeddah.
Baca juga : 64.149 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Sepertiga dari yang Diberangkatkan
Dikatakan Abdillah, perjalanan kedatangan jemaah haji mulai dari gelombang 1 dan gelombang 2 pada prinsipnya berjalan dengan baik. "Alhamdulillah lancar semua antara stakeholders sudah bekerja sama dengan baik pada saat ada penanganan keimigrasian, kami bekerjasama dengan KJRI untuk mengatasi permasalahan tersebut dan semua berjalan dengan baik," terangnya.
"Termasuk pada saat ada kendala-kendala barang-barang bawaan Jemaah, alhamdulillah sudah bisa teratasi dengan baik. Tidak ada barang-barang jamaah yang disita pada saat pemeriksaan," imbuhnya.
Menyambut persiapan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), petugas haji dari Daker Bandara akan diberangkatkan menuju Mekah. "Nanti kami akan bergerak menuju Mekah untuk berkonsolidasi, berkoordinasi penyiapan layanan puncak haji di Armuzna," kata Abdillah.
Baca juga : 183 Ribu Lebih Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci
"Petugas Daker Bandara akan bertugas secara khusus di Muzdalifah," lanjutnya. Artinya, petugas akan melakukan cek kesiapan di Muzdalifah mulai dari fungsi toilet-toilet yang ada, ketersediaan air, serta memastikan semua fasilitas yang ada sudah tersedia dengan baik.
Kepada jemaah, Abdillah mengimbau untuk menghadapi puncak haji beberapa hari ke depan diperlukan persiapan baik fisik maupun persiapan ibadah. "Tentu jemaah bisa membatasi kegiatan-kegiatan fisik ya untuk mempersiapkan fisik selama pelaksanaan puncak haji. Kalau pun ibadah-ibadah wajib bisa dilakukan di masjid terdekat dengan hotel atau di musala yang disediakan di dalam hotel," pungkasnya.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada Jumat, (7/6). Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan Sabtu, (15/6). Idul Adha 10 Zulhijah bertepatan dengan Minggu, (16/6). (Z-2)
Kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait dengan meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Garuda Indonesia menerbangkan sedikitnya 3.300 jemaah haji untuk kembali ke Indonesia, yang berasal dari 9 kloter dengan 5 kota debarkasi.
Sesuai jadwal terdapat tiga kloter yang akan tiba pada Sabtu (22/6). Selain kloter 1, ada kloter 2 pada pukul 21.50 WIB dan kloter 3 pada pukul 23.35 WIB.
Ada 323 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang ke Madinah secara bertahap mulai 26 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved