Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI dunia kesehatan, sering kali terdapat banyak mitos seputar gejala tertentu yang bisa menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satu yang sering dibahas adalah keringat berlebih pada kaki, apakah ini bisa menjadi tanda penyakit jantung?
Untuk mengetahui kebenarannya, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, John Winata, membahasnya dalam konferensi pers, Senin (27/5).
John menjelaskan, "Meskipun keringat berlebih pada kaki bisa menjadi gejala penyakit jantung, namun tidak selalu demikian. Keringat berlebih pada kaki juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lainnya, termasuk kondisi seperti hiperhidrosis palmaris."
Baca juga : Penyakit Jantung: Penyebab, Pencegahan, dan Deteksi Dini
Terkait ciri-ciri penyakit jantung, dirinya menekankan bahwa tanda-tanda seperti detak jantung yang tidak teratur, sesak napas, atau nyeri dada bersamaan dengan keringat berlebih pada tubuh dapat menjadi indikasi masalah yang lebih serius.
Namun, ia juga menegaskan penting untuk memahami perbedaan antara reaksi alami tubuh terhadap situasi tertentu dan gejala yang sebenarnya mengindikasikan penyakit jantung.
Detak jantung tidak teratur
Baca juga : Jangan Terkecoh Mitos Serangan Jantung saat Olahraga, Ini 6 Tanda yang Harus Diketahui
Perasaan detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda awal penyakit jantung.
Sesak napas
Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas atau berbaring, dapat menjadi pertanda adanya gangguan pada jantung.
Baca juga : Ini Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Sakit Jantung
Nyeri dada
Nyeri atau tekanan di dada, terutama yang terjadi saat beraktivitas atau stres, bisa menjadi gejala serius yang harus segera diperhatikan.
John kemudian menyarankan untuk tidak mengabaikan gejala-gejala tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami salah satu atau beberapa dari ciri-ciri tersebut.
Baca juga : Kematian Jantung Mendadak: Teknologi Permudah Pengobatan Sindrom Braduga atau Masalah Aritmia
John juga memberikan beberapa saran untuk mengatasi keringat berlebih pada tubuh, termasuk di kaki:
1. mengendalikan stres dan kecemasan
Stres dan kecemasan dapat menjadi pemicu berkeringat berlebih. Mengelola stres dan mencari cara untuk rileks dapat membantu mengurangi produksi keringat.
2. Menyesuaikan lingkungan
Melakukan aktivitas di tempat yang sejuk dan mengenakan pakaian yang mudah menyerap keringat dapat membantu mengurangi produksi keringat.
3. Menghindari stimulan
Menghindari faktor-faktor yang dapat merangsang aktivitas kelenjar keringat, seperti merokok dan mengonsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan denyut jantung, juga dapat membantu mengurangi keringat berlebih.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi keringat berlebih, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif yang sesuai untuk menjaga kesehatan tubuh mereka.
Dengan demikian, pengetahuan yang akurat tentang kesehatan jantung dan cara mengatasi masalah keringat berlebih dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan jantung mereka dengan lebih baik. (Z-1)
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
Penyakit jantung diketahui merupakan salah satu jenis penyakit dengan silent killer dengan gejala awal yang jarang dirasakan oleh penderita.
Olahraga yang tepat seperti berjalan kaki dan renang karena itu ialah olahraga aerobik yang baik dengan risiko rendah.
RING JANTUNG atau stent jantung yang dihasilkan tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap masuk ke tahapan uji klinis.
Tapi tahukah anda bahwa makanan yang kita konsumsi ternyata memiliki pengaruh yang besar pada umur seseorang.
Menjaga bau badan tetap harum setelah berolahraga merupakan tantangan bagi banyak orang, namun hal ini sangat penting untuk menjaga rasa percaya diri dan kenyamanan.
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah, Dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. J.P FIHA, membantah beberapa mitos umum seputar serangan jantung yang terjadi saat olahraga.
Antiperspirant akan bekerja lebih maksimal jika digunakan sebelum tidur pada malam hari.
Permasalahan bau badan kerap dialami, karena bakteri hidup di bagian tubuh yang berkeringat.
"Jangan dikasih bedak kalau bisa. Dikasih bedak sebenarnya bisa lebih kering tetapi yang ada jadi bubur setelahnya, media buat jamur tubuh."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved