Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) RI memuji peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam meningkatkan kualitas kehidupan kelompok mustahik (penerima manfaat) di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin pada acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H bertajuk Sinergi Pengelolaan Zakat Nasional dan Penguatan Silaturahmi Kinerja SDM Internal di Jakarta, Rabu (24/4)
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad bersama Pimpinan BAZNAS RI, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar, serta Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.
Baca juga : Peta Jalan Pengelolaan Wakaf Disusun, Kemenag: Ada Empat Tahapan
Dalam kesempatan tersebut Kamaruddin Amin, menyatakan, BAZNAS menjadi instrumental dalam meningkatkan kualitas kehidupan kaum mustahik dan mentransformasikan dari statusnya sebagai mustahik menjadi muzaki.
“Alhamdulillah, ini suatu hal yang luar biasa. Saya yakin telah berhasil menemukan the best version of ourself, versi terbaik dari diri kita yang selama Ramadhan terus melakukan proses untuk meningkatkan kualitas,” ujar Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, keberhasilan BAZNAS dalam meningkatkan kualitas kehidupan kelompok mustahik di Indonesia tak terlepas dari keberhasilan pengelolaan zakat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Baca juga : Masih Ada 88 Lembaga Zakat Tidak Berizin
“Kita semua sependapat bahwa pengelolaan zakat dewasa ini secara kuantitatif dan kualitatif semakin baik, semakin dirasakan manfaatnya oleh umat dan masyarakat,” katanya.
Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini juga memuji peran jajaran staf BAZNAS di seluruh Indonesia yang tanpa kenal lelah meningkatkan kesadaran literasi umat tentang zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
“Amilin dan amilat BAZNAS di seluruh Indonesia sangat luar biasa. Kerja keras kita semua dengan menjalin kolaborasi bersama masyarakat dalam meningkatkan kesadaran umat untuk melaksanakan ZIS,” tuturnya.
Kamaruddin mengajak BAZNAS untuk terus meningkatkan literasi masyarakat untuk berzakat melalui kolaborasi dengan mitra di daerah seperti Kantor Urusan Agama (KUA) hingga majelis taklim.
“Di seluruh wilayah Indonesia ada sekitar 6.000 KUA, ini bisa menjadi mitra strategis dalam mengajak masyarakat untuk bersama meningkatkan kesadaran berzakat. InsyaAllah BAZNAS bersama Kemenag akan memberikan kontribusi maksimal untuk bangsa,” katanya. (Z-8)
Baznas dan Poroz tidak hanya berkolaborasi dalam program Z-Auto, dan program lainnya saja, tetapi juga melakukan sertifikasi terhadap amil-amil zakat yang ada di bawah naungan Poroz.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mencatat prestasi luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi
Pembaharuan izin operasional ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM BRILiaN dalam mengelola dana ZIS masyarakat sesuai dengan ketetapan syariah dan ketentuan regulasi yang berlaku.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih penghargaan Global Good Governance (3G) Awards 2024 pada kategori 3G Leadership Award in Community Development & Philanthropy.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai tidak ada umat muslim yang miskin. Oleh karenanya, perlu upaya menyadarkan wajib zakat agar mengeluarkan rezekinya.
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved