Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sidang Isbat merupakan forum penting dalam kalender Islam di mana para ulama dan otoritas keagamaan berkumpul untuk menentukan awal bulan Syawal, yang menandai akhir dari bulan Ramadan dan awal perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Proses ini memiliki signifikansi besar bagi umat Muslim di seluruh dunia, karena menentukan saat yang tepat untuk merayakan hari raya yang penuh keberkahan.
Adapun, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan sidang isbat akan dilaksanakan hari ini, Selasa 9 April 2024. Lalu apa sih pentingnya sidang isbat dalam proses penentuan Lebaran 2024?
Konsistensi Penetapan Waktu: Sidang Isbat memastikan konsistensi dalam penetapan awal bulan Syawal di seluruh umat Muslim, meminimalkan perbedaan pendapat lokal yang dapat menyebabkan keraguan dan kebingungan.
Baca juga : Kapan Lebaran Idulfitri 2024? Sidang Isbat Baru Digelar Besok
Kedekatan dengan Ajaran Islam: Dalam Islam, penentuan awal bulan Syawal dan dimulainya Lebaran didasarkan pada pengamatan hilal, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Sidang Isbat memastikan bahwa penetapan ini dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip agama.
Kohesi Sosial: Dengan menetapkan waktu Lebaran melalui Sidang Isbat, umat Muslim dapat merayakan bersama-sama, memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan dalam komunitas mereka.
Pengamatan Hilal: Sidang Isbat dimulai dengan pengamatan hilal oleh para ahli astronomi dan ulama Islam. Mereka mencari tanda-tanda awal bulan baru di langit, terutama pada malam ke-29 dari bulan Ramadan. Adapun, kriteria untuk melihat hilal atau Imkanur Rukyat adalah ketika posisinya mencapai ketinggian minimal 3 derajat di atas ufuk dan memiliki sudut elongasi sebesar 6,4 derajat.
Baca juga : Awal Ramadan 2024 Diprediksi Berbeda, Idul Fitri Bagaimana?
Analisis dan Pertimbangan: Hasil pengamatan hilal kemudian dianalisis dan dipertimbangkan secara seksama oleh para ulama dan otoritas keagamaan setempat. Mereka memperhitungkan faktor-faktor seperti kejelasan langit, posisi hilal, dan kepatuhan terhadap pedoman agama.
Keputusan Bersama: Setelah diskusi dan debat yang mendalam, sidang mencapai kesepakatan bersama untuk menetapkan awal bulan Syawal. Keputusan ini diumumkan secara resmi kepada umat Muslim melalui media dan lembaga keagamaan setempat.
Awal Lebaran Ditentukan: Sidang Isbat menetapkan awal Lebaran, yang menjadi panduan bagi umat Muslim untuk merayakan Idul Fitri dan melaksanakan ibadah-ibadah khusus yang berkaitan dengan perayaan tersebut.
Baca juga : Minimalisir Dampak Perbedaan, Persis Dukung Penyelenggaraan Sidang Isbat
Pengaturan Aktivitas Sosial: Penetapan awal Lebaran melalui Sidang Isbat memungkinkan individu dan masyarakat untuk merencanakan aktivitas sosial, seperti perjalanan, pertemuan keluarga, dan pesta, dengan lebih terstruktur dan efisien.
Penguatan Kebangsaan dan Keagamaan: Sidang Isbat juga merupakan kesempatan untuk memperkuat rasa solidaritas kebangsaan dan keagamaan, karena umat Muslim berkumpul untuk merayakan momen bersejarah bersama-sama.
Dengan demikian, Sidang Isbat merupakan aspek penting dalam praktek keagamaan umat Muslim, yang memastikan kesatuan dan konsistensi dalam penetapan awal Lebaran, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan dalam masyarakat Islam. (Z-10)
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024 Masehi sedangkan Hari Raya pada Senin 17 Juni 2024.
Pemantauan hilal akan dilakukan di 114 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pengumuman tersebut dilakukan atas persetujuan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah di Radio Televisi Brunei pada Selasa (9/4).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menetapkan bahwa Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
ANGGOTA Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) RI Cecep Nurwendaya menyatakan ijtimak posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu bujur astronomis
Kementrian Agama Wilayah Nusa Tenggara Timur, bersama BMKG Stasiun Geofisika Kupang, sore tadi menggelar pengamatan terhadap hilal. Hasilnya hilal tidak teramati karena tertutup awan tebal,
Nikah massal pada tahun ini mengusung tema pesta kebun, sehingga digelar di Taman Surya.
Ada ibadah yang dijalankan umat muslim saat Hari Raya Idul Adha yaitu salat 'Id berjamaah. Bagi umat muslim yang bertugas sebagai khotib salat 'id, berikut referensi naskah khutbah Idul Adha :
Adanya perbedaan ini semakin menegaskan pentingnya Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang memiliki prinsip satu hari untuk seluruh dunia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved