Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CIVITAS akademika Hindu Universitas Pancasila (UP) menggelar pawai Ogoh-ogoh sebagai rangkaian perayaan Nyepi 1946 Caka. Digelar pada malam sebelum Nyepi, atau Minggu (10/3) malam, Ogoh-ogoh diarak mengitari kampus sebagai makna mengusir segala hal negatif yang ada di dalam diri maupun lingkungan sekitar.
"Harapannya, dapat menjalankan brata penyepian keesokan harinya saat Hari Raya Nyepi dengan lancar, hati bersih dan khidmat," ungkap Kadek Fembi Andrika, Ketua Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Pancasila (KMHD UP), dalam keterangannya, Senin (11/3).
Ia menjelaskan sebelum pawai Ogoh-ogoh, civitas Hindu Universitas Pancasila terlebih dahulu melaksanakan upacara Tawur Kesanga dan Mecaru di Pura Widya Santika Universitas Pancasila sebagai pengingat untuk selalu menjaga harmoni dan keselarasan hubungan antara manusia, alam sekitar dan Yang Maha Kuasa.
Baca juga : Momen Hari Suci Nyepi, Presiden Ajak Masyarakat Jaga Toleransi
Ia melanjutkan KMHD UP sebagai penggagas dan penggerak kegiatan pawai mengangkat Sanghyang Durinan sebagai karakter Ogoh-ogoh yang mereka siapkan secara gotong royong kurang lebih selama 3 minggu.
Untuk mendukung pawai, KMHD UP menjalin kolaborasi dengan berbagai civitas mahasiswa lainnya seperti KMHD Gunadarma, KMHD UI, KPSHD Lenteng Agung, STT Depok, Sakka UP, Menwa UP, dan lain-lain.
Sebagai informasi, Universitas Pancasila merupakan pelopor kampus yang memiliki lengkap enam rumah ibadah, termasuk Pura Widya Santika.
"Pawai Ogoh-ogoh tersebut tidak saja menjadi implementasi nyata dari nilai-nilai luhur Pancasila, namun juga menguatkan moderasi beragama dan dialog lintas iman. Salam Pancasila!," pungkas Kadek Fembi Andrika. (H-2)
Salah satu kegiatan adal edukasi kesehatan mental kepada remaja, Karang Taruna di dusun Kedulan, kemudian dilanjut Saka Yoga Festival dan malam hari dilaksanakan piodalan di Candi Kedulan.
Selama perayaan Hari Suci Nyepi di Bali, umat Hindu dan Muslim membangun dialog antaragama yang menunjukkan toleransi dan penghormatan.
UNTUK meningkatkan kreativitas di kalangan kaum muda untuk berkarya, Lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel/Topeng, digelar di Bali, Sabtu (16/3).
Berdasarkan data DLHK Kota Denpasar, peningkatan volume sampah pascarangkaian Hari Suci Nyepi tercatat meningkat 70-80 ton sehingga menjadi 940 ton dibandingkan hari biasa.
Menumbuhkembangkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antarsesama manusia merupakan sebuah kewajiban dalam proses berbangsa dan bernegara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 merupakan momentum penting
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Prof M Ali Ramdhani merespons baik tema pelaksanaan Dharma Santi Nasional hari Suci Nyepi Saka 1946.
INDONESIA memiliki mozaik keberagaman budaya dan agama yang unik
KETUA DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom mengajak masyarakat mengimplementasikan ajaran filsafat Hindu 'Tat Twam Asi' dengan cara bersikap peduli antarsesama.
Berdasarkan kesepakatan, umat muslim di Bali tetap diizinkan untuk melakukan salat Tarawih saat Nyepi.
HAMPIR semua agama menganjurkan pemeluknya untuk sewaktu-waktu menyepi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved