Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sebanyak lima ekor harimau di Medan Zoo, Sumatra Utara, dilaporkan mati dalam beberapa waktu terakhir. Menanggapi hal itu, Ketua Forum Harimau Kita, Erni Suyanti, menyatakan perlunya pengawasan ketat terhadap pengelolaan lembaga konservasi guna memastikan kesejahteraan satwa.
Ia menyatakan perawatan satwa di kebun binatang wajib memenuhi prinsip-prinsip kesejahteraan, yakni bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit, bebas dari rasa takut dan stres serta bebas untuk mengekspresikan tingkah laku alamiah.
“Ini artinya dalam perawatan satwa harimau, kebun binatang harus punya pakan yang cukup sesuai kebutuhan, memiliki kandang yang bersih, aman dan nyaman sesuai dengan jenis satwa, adanya fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai, serta kontrol kesehatan secara rutin, meski di lingkungan areal yang terbatas namun harimau masih bisa mengekspresikan perilaku alaminya dengan pemberian environmental enrichment/ pengkayaan kandang, sebagai upaya untuk menghindari stress dalam kandang,” kata Erni saat dihubungi, Jumat (16/2).
Baca juga : Seekor Harimau Dijerat di Kebun Warga Jambak Pasaman
Terkait kasus matinya lima harimau di Medan Zoo, Balai Besar KSDA Sumatra Utara telah memberikan teguran sebanyak dua kali terhadap pengelola Medan Zoo agar pengelolaan satwa koleksinya memenuhi kesejahteraan satwa.
Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P.22 tahun 2022 tentang Lembaga Konservasi, LK umum memiliki kewajiban di antaranya untuk mengelola intensif LK sesuai dengan etika dan kesejahteraan satwa, melakukan pemeriksaan kesehatan satwa secara reguler dan pencegahan penularan penyakit serta membangun infrastruktur di antaranya fasilitas kesehatan, sarana prasarana pemeliharaan.
“Dari hasil monitoring pihak-pihak terkait ketiga hal tersebut belum terpenuhi, tidak tersedia tenaga dokter hewan, fasilitas kesehatan/klinik belum ada, dan obat-obatan terbatas dan gudang obat tak terawat dan kotor, kandang sempit dan tidak layak. Hal ini bisa sebagai salah satu pemicu terjadinya kematian satwa secara beruntun, selain tua juga ditemukan adanya gangguan kesehatan yang kemungkinan tidak terdeteksi secara dini,” ungkap Erni.
Baca juga : Erha Tiada, Harimau Sumatra Penghuni Medan Zoo Tersisa 5 Ekor
Ia menegaskan, untuk itu fungsi monitoring, evaluasi dan pembinaan terhadap pengelolaan LK terutama yang memiliki izin memelihara harimau sumatra perlu diperkuat, serta peningkatan fungsi kontrol dan mekanisme penilaian kelayakan LK sebelum dinyatakan layak memelihara harimau.
“Perlu penerapan sistem sanksi dengan lebih ketat untuk temuan pelanggaran. Yakni jika ada LK yang menelantarakan satwa atau mengelola satwa yang tidak sesuai dengan etika dan kesejahteraan hewan, maka sanksi seperti pada peraturan perundangan terkait bisa diterapkan, yakni sanksi adminsitratif, denda hingga pencabutan izin LK,” pungkas Erni. (Z-11)
Baca juga : Spesies Kura-Kura Terancam Punah Endemik Rote Mulai Bertelur
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Konservasi mangrove ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada pengembangan bibit mangrove yang berkualitas.
DALAM menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, peran generasi muda dalam upaya konservasi menjadi sangat krusial. Generasi muda tidak hanya sebagai pewaris bumi
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Bertepatan momen Ramadan yang identik dengan bulan penuh kebaikan dan berbagi, Taman Safari Bali mengadakan kegiatan berbagi melalui campaign #Let'sGoKebaikan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno, mengusulkan adanya perubahan terhadap aturan jangka waktu pemeriksaan dan evaluasi Kebun Binatang.
Dengan nuansa sea shore yang estetik, Anda dapat duduk santai sambil menikmati melihat anjing laut berenang, makan dan berputar-putar seolah ia mengajak Anda bermain.
KLHK akan melakukan survei mengenai populasi dan sebaran macan tutul jawa di wilayah Jawa. Program tersebut bertajuk Java Wide leopard Survey (JWLS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved