Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ada begitu banyak dampak pencemaran tanah yang perlu kamu ketahui.
Pencemaran tanah, bukan hanya berdampak pada lingkungan hidup, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan manusia.
Sebelum mengetahui dampak polusi tanah, sebaiknya kamu mengenali penyebabnya terlebih dahulu.
Aktivitas sehari-hari seperti memasak dan mencuci menghasilkan limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga seperti deterjen, cat, atau minyak yang dibuang dapat terserap ke dalam tanah, menyebabkan pencemaran jika tidak dikelola dengan benar.
Selain itu, penggunaan plastik yang tidak terurai juga dapat menyebabkan pencemaran tanah.
Penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari tanah
Penyerapan pupuk oleh tanah dapat menyebabkan penurunan tingkat kesuburan.
Kegiatan pertambangan dapat menghasilkan limbah logam dan banjir lumpur.
Limbah tersebut mencemari tanah dan dapat menyebabkan kematian tanaman di sekitarnya.
Limbah industri, lebih dari jenis limbah lainnya, mengandung zat kimia yang lebih berbahaya.
Pemrosesan dan pembuangan limbah industri yang tidak tepat dapat mencemari tanah secara signifikan.
Kebakaran hutan dapat menyebabkan pencemaran tanah karena api membakar zat-zat penting yang terdapat di dalam tanah.
Hal ini membuat tanah sulit untuk mendukung pertumbuhan tanaman setelah kebakaran.
Baca juga: 13 Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan dan Lingkungan, Jangan Diabaikan!
Dampak pencemaran tanah tidak bisa diabaikan.
Dalam jangka panjang, pencemaran tanah dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, kanker pankreas, kanker usus, dan kanker payudara.
Hal ini dapat terjadi karena tubuh terpapar logam arsenik, merkuri, dan zat beracun lain dari tanah yang tercemar.
Pada umumnya, zat pencemar tersebut bersifat karsinogenik yang dapat memicu timbulnya sel kanker dalam tubuh.
Tanah yang tercemar juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
Hal ini terjadi terutama jika tanah tercemar oleh merkuri.
Bukan hanya berpengaruh pada organ hati, tanah yang tercemar merkuri juga dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.
Paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal yang pada gilirannya dapat mempengaruhi fungsi ekskresi dan detoksifikasi tubuh.
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan yang selanjutnya yaitu dapat menimbulkan gangguan pada organ reproduksi.
Gangguan ini dapat menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.
Ada berbagai riset yang menemukan bahwa jika tubuh terpapar zat beracun dari polusi tana, sikulus menstruasi bisa terganggu.
Selain itu, paparan terhadap pencemaran tanah juga dapat menurunkan kesuburan, menurunkan kualitas sperma, bahkan meningkatkan risiko keguguran, endometriosis, hingga kanker testis dan kanker ovarium.
Baca juga: 12 Dampak Positif Internet untuk Kehidupan Manusia, Ternyata Sepenting Itu!
Dampak pencemaran tanah tidak hanya berbahaya bagi tubuh kita sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi janin di dalam kandungan.
Paparan polutan seperti merkuri, kadmium, timbal, dan arsenik dapat menyebabkan kelainan bahkan cacat pada janin.
Kelainan tersebut meliputi gangguan ginjal, kelainan genetik, penyakit jantung bawaan, dan kerusakan otak.
Lebih serius lagi, paparan tersebut dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah, bahkan meninggal di dalam kandungan.
Hal ini terjadi ketika ibu hamil terpapar polutan yang kemudian masuk ke dalam plasenta, meresap ke tubuh janin.
Dampak pencemaran tanah juga memiliki keterkaitan dengan sistem pernapasan.
Kesehatan organ pernapasan dapat terganggu akibat paparan polutan seperti minyak bumi, merkuri, arsenik, logam berat, dan asbestos.
Paparan terus-menerus terhadap polutan ini dapat menyebabkan asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bahkan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Pencemaran tanah dapat berdampak pada buah dan sayur yang ditanam.
Jika kita mengonsumsi sayur dan buah yang terpapar, racun dari pupuk atau pestisida dapat masuk ke dalam tubuh.
Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menyebabkan masalah pada tubuh, seperti kelainan pada hormon estrogen dan progesteron.
Dampak pencemaran tanah jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang tidak dapat diabaikan, sebagaimana dijelaskan dalam poin-poin sebelumnya.
Meski demikian, paparan polusi tanah dalam jangka pendek juga dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti iritasi pada mata, sakit kepala, kelelahan, muntah dan mual, ruam kulit, hingga masalah pada sistem pernapasan.
Baca juga: Kenali 11 Alat Musik Pukul Tradisional Indonesia, Ini Ciri Khasnya
Pencemaran tanah memang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kita.
Namun, dampak polusi tanah tidak berhenti hanya pada aspek kesehatan manusia. Hal ini juga sangat berkaitan erat dengan keberlanjutan lingkungan hidup.
Mau tahu apa saja dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan? Simak selengkapnya berikut ini.
Struktur tanah dapat rusak akibat paparan zat-zat kimia beracun, seperti logam berat atau pestisida.
Tidak hanya itu, zat-zat tersebut juga dapat meracuni mikroorganisme yang berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah.
Penurunan tingkat kesuburan tanah, tentu saja pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.
Zat berbahaya seperti pestisida atau bahan kimia lain yang mencemari tanah dapat meresap dan kemudian merembes ke air tanah.
Jika kamu menggunakan air tanah untuk aktivitas sehari-hari, hal ini bisa menjadi berbahaya.
Apabila air tanah sudah terpapar zat kimia berbahaya, kesehatan tubuhmu menjadi terancam.
Kamu mungkin akan mengalami masalah pencernaan, keracunan, hingga efek kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Wajib Tahu! 8 Cara Mendapatkan Uang dari Internet yang Bikin Dompet Tebal
Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan perubahan pada struktur tanah.
Diketahui, cacing tanah dan organisme tanah lainnya berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah dengan menguraikan bahan organik, meningkatkan sirkulasi udara, dan memperbaiki struktur tanah.
Namun, jika tanah tercemar, cacing dan organisme tanah lainnya bisa mati.
Hal itu dapat menurunkan aktivitas biologi di dalam tanah, yang akhirnya dapat merusak struktur tanah.
Paparan zat kimia berbahaya pada tanah dapat mengganggu ekosistem tanah. Zat-zat kimia tersebut dapat merugikan organisme tanah, termasuk bakteri, jamur, cacing tanah, dan makhluk mikroskopis lainnya yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
Jika salah satu spesies mati atau mengalami penurunan jumlah, ini dapat berdampak pada organisme lain yang bergantung pada mereka dalam rantai makanan. Bahkan, jika ada spesies yang terkontaminasi, dapat membawa zat kimia tersebut ke tingkat trofik yang lebih tinggi.
Dalam konteks ini, manusia juga dapat terpengaruh, terutama jika mengonsumsi organisme yang terkontaminasi.
Baca juga: 7 Alat Musik Modern yang Paling Populer, Begini Cara Memainkannya
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan dan lingkungan merupakan hal yang tidak boleh diabaikan.
Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan agar dampak negatif yang telah disebutkan di atas dapat diminimalkan.
Sebagai upaya preventif, masyarakat dapat melibatkan diri dalam beberapa tindakan, seperti mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang sampah, tidak membuang sampah di tanah, mengurangi penggunaan barang kemasan, dan berkebun organik tanpa menggunakan pestisida.
Baca juga: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan Beserta Cara Pakai dan Efek Sampingnya
Demikianlah penjelasan mengenai dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan dan kesehatan, beserta penyebab dan cara mencegahnya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan dapat meningkatkan kesadaran serta rasa cinta terhadap lingkungan!
PELAKSANAAN latihan para atlet trialton Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine, Paris, yang dijadwalkan pada Minggu, (28/7), dibatalkan karena polusi dan pencemaran.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024 telah memutus perkara pencemaran Laut Natuna Utara Perairan Indonesia dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
KRISIS air menjadi ancaman seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, sungai-sungai yang menjadi sumber air bersih kini malah dipenuhi dengan sampah plastik dan limbah industri.
Dalam prakiraan indeks kualitas udara (AQI) kota Bandung, dari Rabu (15/5) sampai Jumat (17/5), tingkat polusinya tidak sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved