Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH sebelumnya Tolak Angin meluncurkan iklan dengan mengangkat wisata yang ada di Sumba Timur, Selasa (16/1) bertempat di Resto Yamgor Jakarta, Tolak Angin kembali meluncurkan iklan terbarunya dengan mengangkat pariwisata di Manado, Sulawesi Utara dalam bentuk video musik pada Selasa, 16 Januari 2024. Sido Muncul ingin memperkenalkan Kota Manado, Sulawesi Utara, hingga mancanegara.
Dengan menggandeng beberapa penyanyi bersuara emas seperti Aurelie Mooremans, Ahmad Abdul, Ras Muhammad, dan Prinsa Mandagi, iklan video musik dengan tema 'Wonderful Manado' ini nantinya akan ditayangkan di kanal Youtube yang dikemas melalui lagu 'Cikini Gondangdia'. Iklan yang berdurasi 4 menit ini menampilkan lokasi wisata yang ada Manado, Sulawesi Utara, seperti Pantai PAAL di Desa Marinsow, Batu Dinding Kilo Tiga di Amurang, Bukit Larata di Desa Kinunang, Taman Nasional Bunaken, Pulau Nain, dan menampilkan Tarian khas Sulawesi Utara yaitu Kabasaran.
Peluncuran iklan Tolak Angin versi 'Wonderful Manado' dibuka dengan Tari Kabasaran khas Minahasa, Sulawesi Utara. Hadir pada kesempatan ini Ketua Tim Kerja Strategi, Monitoring, dan Kemitraan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Indri Wahyu Susanti dan para Brand Ambassador Tolak Angin versi 'Wonderful Manado'.
Baca Juga: Berkah Jamu Kian Mendunia
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan iklan ini bertujuan selain memperkenalkan pariwisata Indonesia juga untuk membangun market di Luar negeri. “Kami ingin memperkenalkan Tolak Angin ke mancanegara melalui iklan yang dikemas melalui musik supaya lebih mengena dengan memamerkan visual keindahan Indonesia beriring dengan pengenalan obat tradisonal khas Tanah Air. Sebelumnya kami telah meluncurkan iklan dengan memperkenalkan Sumba Timur, kali ini kami mengangkat Sulawesi Utara,” ujar Irwan.
“Harapan kami dengan diluncurkannya iklan musik yang menampilkan tempat-tempat yang indah di Indonesia khususnya Sulawesi Utara, banyak orang yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia dan Tolak Angin semakin dikenal di dunia”, tambah Irwan.
Baca Juga: Sido Muncul Tampilkan Keindahan Alam Sumba Timur dalam Tayangan Iklan Terbarunya
Irwan juga menegaskan Sido Muncul tidak akan berhenti membuat iklan pariwisata. Hal ini untuk mendongkrak pariwisata Indonesia di mancanegara. Menurutnya tidak sepatutnya, Indonesia kalah dari negara-negara tetangga seperti Singapura dengan 22 juta wisatawan dan Malaysia dengan 24 juta. ''Masa Indonesia (pengunjungnya) di bawah 10 juta. Iklan seperti ini akan kami teruskan. Masa kalah sama Malaysia. Pantai kita berapa ribu kilometer,'' kata Irwan.
Pada kesempatan itu, melalui perwakilan Kemenparekraf, Indri Wahyu, Menparakraf Sandiaga Uno juga mengapresiasi upaya Sido Muncul ini. “Saya sangat mengapresiasi hadirnya iklan pariwisata yang diinisiasi oleh Tolak Angin ini. Sekaligus berharap dengan diluncurkannya iklan ini akan turut mendukung promosi destinasi parekraf dalam negeri yang begitu memesona. Semoga hadirnya iklan ini akan turut mendukung promosi program #DiIndonesiAja sehingga mampu menarik wisatawan dan tentunya produk Tolak Angin juga akan semakin meningkat ke depan,” ungkap Sandiaga seperti disampaikan Indri. (RO/S-1)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Pemkot Manado apresiasi Dewas BPJS Kesehatan atas tercapainya UHC
Gempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan kuat di Manado.
Gempa bumi yang melanda Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan sangat kuat di Kota Manado yang berjarak 251 kilometer.
Menu andalan antara lain Rahang Tuna, Rica-rica, Woku, Brenebon, Ikan Fufu, Nasi Bakar Pa Kita, dan Nasi Jaha, yang jarang ditemukan di tempat lain.
BANDAR Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara kembali beraktivitas, Minggu (5/5) pukul 10.01 Wita, setelah sempat terdampak erupsi Gunung Ruang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved