Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, secara rata-rata, terdapat 15 sampai 17 bencana alam per hari yang melanda Indonesia di sepanjang 2023. Secara total, ada 4.935 bencana yang terjadi pada tahun lalu.
“Dari jumlah bencana ini, setiap bulan ada bencana besar,” kata Kepala BNPB Suharyanto, Jumat (12/1).
Ia mengungkapkan, jumlah kejadian bencana bersifat fluktuatif setiap tahun. Pada 2021, jumlah bencana di Indonesia mencapai 5.402 kejadian. Di 2022, angkanya turun menjadi 3.544 kejadian dan kembali naik menjadi 4.935 kejadian di 2023.
Pada 2023, ada lima provinsi dengan jumlah bencana terbanyak, yakni Jawa Barat dengan 769 kejadian, Jawa Tengah dengan 583 kejadian, Kalimantan selatan dengan 479 kejadian, Sulawesi Selatan dengan 269 kejadian, dan Kalimantan Timur dengan 262 kejadian.
Baca juga: Bandung Barat Siaga Darurat Bencana Hingga Mei
"Bencana tahun lalu masih didominasi hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem. Selain itu, kejadian kebakaran hutan dan lahan juga mendominasi yakni sebesar 1.802 kejadian," tuturnya.
“Lalu untuk bencana yang besar, di Januari 2023 misalnya, kita lihat di Manado banjir sampai ada yang meninggal dunia sebanyak lima orang."
Selain itu, pada Mei 2023, ada bencana tanah longsor di Papua yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Kemudian, pada akhir 2023, ada letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dengan jumlah meninggal dunia 23 orang.
Baca juga: Bantul Siaga Darurat Bencara Hidrometeorologi hingga Maret 2024
Meskipun kejadian bencana bersifat fluktuatif, jumlah rumah rusak setiap tahunnya selalu menurun. Pada 2021 ada sebanyak 154.659 rumah rusak akibat bencana. Kemudian, di 2022 turun menjadi 95.403 kerusakan dan pada 2023 hanya 33.560 kerusakan.
Selain itu, terlihat pula penurunan jumlah korban meninggal dan hilang setiap tahunnya. Pada 2021 ada sebanyak 8,2 juta korban terdampak dengan 815 korban meninggal dan hilang. Lalu, di 2022, ada sebanyak 6 juta korban terdampak dengan jumlah korban meninggal dan hilang sebanyak 895 orang. Pada 2023, ada sebanyak 8,8 juta korban terdampak dengan jumlah korban hilang dan meninggal sebanyak 295 orang.
“Kesadaran masyarakat akan mitigasi bencana meningkat dilihat dari dampak seperti kerusakan rumah dan korban meninggal serta hilang yang terus menurun,” tandasnya. (Z-11)
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved