Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis paru (pulmonologi) RSUP Persahabatan Fanny Fachrucha mengatakan temulawak memiliki manfaat untuk mengurangi efek samping dari obat-obatan pada pasien tuberkulosis (TB) yang dapat menyebabkan inflamasi pada organ hati.
"Yang dapat dilakukan untuk bisa mengurangi efek samping itu adalah yang memiliki hematoprotektor seperti curcuma atau temulawak, yang memiliki efektifitas sebagai hematoprotektor," ucap Fanny, dikutip Jumat (15/12).
Fanny mengatakan zat curcumin, yang ada dalam temulawak, berperan sebagai hematoprotektor yang dapat mengurangi atau mencegah efek samping kerusakan hati akibat inflamasi dari obat.
Baca juga: Jumlah Penderita TBC di Kudus dan Pati Capai Lebih dari 2 Ribu Orang
Ia menjelaskan pada pasien TB, selama pengobatan akan diberikan empat kombinasi obat anti mikroba yaitu isonazid, rifampicin, pyrazinamide, dan ethambutol, yang harus diminum rutin selama minimal enam bulan.
Dari empat kombinasi obat tersebut, tiga di antaranya (isonazid, rifampicin dan pyrazinamide) dapat menyebabkan hepatotoksik karena obat melewati hati sehingga bisa menyebabkan inflamasi di hati.
Adanya kombinasi pengobatan pasien TBC ini juga bisa mengganggu jalannya pengobatan jika dibarengi dengan kerusakan hati yang kerap terjadi pada 10%-20% pasien.
Baca juga: Penularan TB di Kuta Selatan Tertinggi di Kabupaten Badung
Namun, perkembangan penelitian menunjukkan efektivitas zat curcumin dapat mengurangi inflamasi di hati akibat pemberian obat yang mengandung isoniazid dan rifampicin dan dapat memperbaiki hepatotoksik.
Konsumsi obat dengan kandungan temulawak ini akan dihentikan jika pengobatan pasien TB sudah selesai, namun pasien bisa terus mendapatkan suplemen atau vitamin mengandung temulawak lainnya untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan nafsu makan.
Fanny mengatakan, saat ini, penyakit TBC di Indonesia masih menjadi perhatian karena kasusnya yang menempati peringkat kedua di dunia setelah India.
Pengobatan dengan kombinasi obat antimikroba masih menjadi pengobatan utama pada pasien TB agar dapat memperbaiki kualitas hidup pasien.
"Karena ini infeksi bakteri kita harus tetap berikan obat dan saat ini memang kombinasi empat macam mikroba, sehingga pemberian hematoprotektor untuk melindungi hati biasanya dapat memperbaiki kualitas hidup pasien sehingga pengobatan bisa berjalan lancar," pungkas Fanny. (Ant/Z-1)
Jika penyakit diketahui lebih awal, pasien akan mendapatkan manfaat lebih optimal dari pengobatan.
NASRUN bin Ismail, 75, jemaah haji kloter 2 embarkasi Aceh meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi. Ia jemaah asal Desa Teumpok Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
Menuju Indonesia bebas eliminasi Tuberkulosis (Tb) pada 2030 maka salah satunya bisa dengan Tb yang diberikan kepada anak karena kurangi risiko Tb hingga 82%.
Vape atau rokok elektrik memiliki kandungan yang sama berbahayanya dengan rokok konvensional.
"Selama 10 tahun itu dia tidak pernah bocor parunya, kemudian pindah satu tahun pakai rokok elektronik, tiba-tiba sesak, kemudian di-rontgen, paru-parunya bocor, ada airnya."
Tumbuhan yang terkenal kaya akan senyawa-senyawa bioaktif, termasuk kurkuminoid, minyak atsiri, dan zat-zat lain yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan manusia.
"Manfaat spesifik temulawak pada anak meningkatkan nafsu makan. Dengan nafsu makan baik berharap berat badan normal, tumbuh kembang dan tinggi badan normal."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved