Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDARAHAN usai perempuan melakukan hubungan intim dengan pasangannya bisa jadi merupakan gejala pertama dan tersering kanker leher rahim atau serviks. Hal itu dikatakan pakar obstetri dan ginekologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Hariyono Winarto.
"Kalau sudah mulai berdarah pada umumnya sudah menjadi kanker," tutur Hariyono, dikutip Rabu (29/11).
Hariyono menjelaskan human papillomavirus (HPV), yang menyebabkan kanker leher rahim, menginfeksi wilayah serviks, menyebabkan sel-sel berubah sifat menjadi lebih agresif dibandingkan sel normal.
Baca juga: Penyintas HPV-DNA Positif Dipastikan Masih Bisa Hamil
Sel-sel yang agresif tadi tumbuh begitu cepat sehingga membentuk benjolan atau massa dan ini mudah berdarah.
Oleh karena itu, perdarahan yang dialami perempuan usai hubungan intim dikatakan menjadi gejala paling khas kanker leher rahim.
"Jadi, sebaiknya sebelum ada perdarahan, semua perempuan memeriksakan diri ke Puskesmas, apakah dengan IVA test atau tes HPV untuk melihat apakah sudah mulai ada infeksi HPV," kata dia.
Baca juga: Perempuan Indonesia Peduli Deteksi Dini Kanker Serviks Baru 19 Persen
Selain itu, keputihan dengan aroma tidak sedap juga dapat menjadi gejala kanker leher rahim.
"Yang paling khas itu perdarahan pascahubungan suami istri. Selain itu, keputihan berbau tidak enak. Kita mesti waspada meskipun belum tentu. Kadang-kadang keputihan saja, tetapi kalau diperiksa bisa juga karena infeksi," jelas dia.
Lebih lanjut, dikatakan Hariyono, leher rahim termasuk salah satu lokasi tubuh yang memiliki sel-sel berubah sehingga lebih mudah terkena penyakit karena virus seperti HPV.
Kemudian, berbicara penularan, HPV biasanya melalui kontak seksual. Hariyono lalu mengingatkan mereka yang sering berganti-ganti pasangan akan lebih mudah terkena HPV.
"Kalau memang virus menginfeksi perempuan, layaknya virus yang lain seperti influenza, virus ini belum tentu ada gejala. Tetapi kalau sistem imun enggak begitu bagus, dia (virus) bisa berkembang dan menimbulkan kerusakan di leher rahim," jelas dia.
Waktu sejak infeksi hingga menjadi kanker berlangsung sangat bervariasi. Beberapa literatur menyebut 3 - 20 tahun, 3 - 15 tahun, dan 5 - 15 tahun tergantung kondisi wanita yang terinfeksi HPV.
Mereka dengan sistem kekebalannya tidak begitu baik akan lebih cepat mengembangkan kanker leher rahim.
Kemudian, apabila ada kecurigaan ke arah keganasan di leher rahim, dokter bisa meminta seorang perempuan melakukan biopsi untuk memastikan ada tidaknya kanker.
"Biasanya untuk konfirmasi adalah periksa dalam, harus dilihat leher rahimnya, setelah itu bervariasi, kalau masih meragukan diberikan cairan atau bisa juga diusulkan dokter untuk dikuret karena misalnya lesi ditakutkan tersembunyi di leher rahim bagian dalam," pungkas Hariyono. (Ant/Z-1)
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved