Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUTUH transformasi yang terus-menerus untuk mengimplementasikan setiap nilai kebangsaan dalam mengisi kemerdekaan dan memperkokoh persatuan Indonesia. Peran generasi muda sangat penting dalam menumbuhkan nasionalisme yang kuat di Tanah Air.
"Kesadaran keberagamaan sesungguhnya dasar yang menggelorakan semangat nasionalisme ketika sekelompok pemuda di masa lalu bersama menggaungkan Sumpah Pemuda dan berjuang merebut kemerdekaan," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ruang Serbaguna Universitas Muhammadiyah Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/11). Hadir pada kesempatan itu, antara lain Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes (Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus), Noor Hidayah, M. Kes (Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Kudus), para Dekan, Kepala Program Studi, dan mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Kudus.
Menurut Lestari, sesungguhnya sejak zaman dahulu kesadaran keberagaman telah ada. Karena itu, kita mengenal semboyan yang sampai hari ini kita pegang seperti Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: Pembangunan Nonfisik Harus Menjadi Perhatian Serius
Bahkan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, ketika Islam masuk di Pulau Jawa sekitar abad ke-11, Sunan Kudus membawa ajaran Islam dengan tetap bersikap toleran terhadap ajaran dan kepercayaan masyarakat terdahulu. Sikap itu, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, terlihat dari arsitektur Masjid Menara Kudus yang masih mempertahankan arsitektur di masa Hindu dan budaya tidak memotong dan memakan daging sapi.
Toleransi yang diterapkan tersebut, ujar Rerie, menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang budaya saling menghargai keberagaman yang ada di masyarakat demi mewujudkan persatuan. Modal dasar kesadaran keberagaman itu, menurut Rerie, sangat penting dalam menyikapi berbagai perubahan di sejumlah sektor kehidupan di era globalisasi saat ini.
Baca juga: Link and Match Sistem Pendidikan dan Dunia Kerja Harus Diwujudkan
Penguatan pemahaman dan pelaksanaan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI), tambah dia, harus konsisten dilakukan. Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, peran generasi muda dalam menggali dan merefleksikan setiap nilai kebangsaan itu dalam perilaku keseharian sangat penting dalam proses pembangunan.
Rerie meyakini dengan berbekal semangat, idealisme dan kreativitas yang dimiliki, para pemuda mampu melestarikan dan mengamalkan nilai kebangsaan warisan para pendiri bangsa ini. (Z-2)
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Sembung diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Tema yang diusung pada DISPORSENI Nasional UT Tahun 2024 adalah “Harmoni dalam Sportivitas, Kreativitas, dan Intelektualitas.
Bagi kamu yang ingin kuliah tapi mahal, opsi beasiswa merupakan salah satu langkah yang bisa meringankan beban biaya pendidikan
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
KETUA Pimpinan Pusat Organisasi Islam Muhammadiyah Anwar Abbas mengimbau masyarakat internasional untuk mengutuk Israel atas pembunuhan yang mereka lakukan terhadap Ismail Haniyeh.
Muhammadiyah berkomitmen menjalankan izin tambang sesuai amar makruf nahi munkar secara elegan dan bermartabat sesuai kepribadian Muhammadiyah.
ISLAM berkemajuan dalam tulisan ini mengacu pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disahkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi dan menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved