Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab dari perburukan kondisi iklim dunia. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan, berdasarkan pemantauan dari Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Kotatabang, terjadi peningkatan konsentrasi CO2 sebesar 2 ppm per tahunnya.
“Tahun 2004 masih sekitar 370 ppm konsentrasi CO2 tahun 2023 sudah mencapai lebih dari 415 ppm. Padahal, unit Kotatabang itu di tengah hutan, tidak di Jakarta, tidak ada polusi. Sehingga bisa dibayangkan di tengah hutan pun konsentrasi CO2 meningkat,” kata Dwikorita dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (8/11).
Sebagai informasi, GAW Bukit Kotatabang, Sumatra Barat merupakan salah satu alat pengukur yang menjadi referensi mengenai kualitas udara di dunia. Stasiun GAW ini dikenal sebagai stasiun pemantau atmosfer global (SPAG) Kotatabang. SPAG Kotatabang merupakan salah satu dari 31 stasiun global dunia yang termasuk dalam World Meteorological Organization (WMO) GAW Programme.
Baca juga: BMKG: Kenaikan Suhu Global Terus Menciptakan Rekor Panas Baru
“Ini yang mengakibatkan adanya selubung gas rumah kaca di atmosfer dan selubung gas rumah kaca yang menghambat terlepasnya radiasi matahari kembali ke angkasa. Jadi sinar matahari menyinari bumi, lalu dipantulkan oleh permukaan bumi radiasinya kembali ke angkasa, namun setelah puluhan tahun radiasi itu terhalang tidak kembali ke angkasa karena adanya CO2 yang membentuk atau gas-gas rumah kaca,” beber Dwikorita.
Karena adanya peningkatan CO2 itu, ada sejumlah dampak yang terjadi, di antaranya ialah peningkatan suhu udara hingga cuaca ekstrem. Karena hal itu, puncak es Jayawijaya pun diprediksi akan punah pada 2025.
Baca juga: Pertemuan Pemimpin Agama Dunia Hasilkan Deklarasi Abu Dhabi tentang Perubahan Iklim
Dalam hal ini, BMKG pun melakukan berbagai upaya. Di antaranya melakukan adaptasi perubahan iklim dengan melatih petani, nelayan dan masyarakat untuk beradaptasi menyesuaikan kondisi cuaca dan iklim ekstrem.
“Selain itu mencegah terlepasnya gas rumah kaca sebanyak mungkin dengan cara mendorong transformasi dari energi fosil jadi energi non fosil,” ucap dia.
Di samping itu, BMKG juga melakukan penguatan sistematik observasi sebagai fundamental science based policy dan meningkatkan literasi iklim masyarakat serta pemerintah pusat dan daerah.
“Dilakukan juga penguatan SDM di berbagai sektor dalam hal mendukung ketahanan iklim dan menyampaikan ini ke presiden dan Bappenas untuk menyusun pembangunan jangka panjang sampai 2045,” pungkas Dwikorita. (Ata/Z-7)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Perhutanan Sosial berdampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar hutan.
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Senior Official on Forestry (ASOF) 27. Agenda itu bertujuan untuk memperkuat pengelolaan hutan lestari di Kawasan Asia Tenggara.
Semakin pentingnya kemajuan dan penggunaan teknologi geospasial dalam upaya menjaga lingkungan jadi perhatian dalam Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 2024.
POLISI dibantu warga berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berkerja sebagai tukang pijat dan bekam di Grobogan, Jawa Tengah.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen menyelesaikan dampak krisis iklim dan masalah lingkungan hidup di wilayahnya.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di dalam kawasan tersebut, Rabu (19/6) petang kemarin, berhasil dipadamkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved