Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Gerakan Untuk Lingkungan, Adrie Charviandi menilai penunjukan konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE sebagai pemenang tender dalam proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Bekasi sudah tepat.
Baca juga: KLHK Akui Sulit Bangun Komitmen Produsen untuk Mengurangi Sampah
Menurutnya, situasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu semakin memprihatinkan dan memunculkan kekhawatiran yang mendalam bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Saat ini, TPA Sumur Batu tidak hanya sekadar tempat pembuangan sampah, tetapi juga menciptakan masalah serius,” ujar Adrie lewat keterangan yang diterima, Rabu (18/10).
Baca juga: Kebiasaan Kelola Sampah Harus Dimulai Sejak Kecil
Adrie yang juga mantan Dewan Daerah dan Manajer Kampanye dan Advokasi Walhi menambahkan, volume sampah yang terus bertambah tanpa terkendali dan kondisi infrastruktur yang tidak memadai di TPA Sumur Batu telah menjadikan tempat ini sebagai "bom waktu" yang bisa meledak kapan saja. Berbagai isu seperti pencemaran lingkungan, bau yang tak tertahankan, bahkan risiko kesehatan masyarakat, semakin meruncing.
“Krisis sampah ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Bekasi. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga Kota Bekasi. Kita perlu mendekati situasi ini dengan serius dan tanggap,” tandasnya.
Di sisi lain, menurutnya diperlukan reformasi mendalam dalam pengelolaan sampah Kota Bekasi. Langkah-langkah inovatif dan berkelanjutan harus diambil untuk mengurangi volume sampah dan menghindari penumpukan di TPA Sumur Batu.
Adrie menambahkan, teknologi pengolahan sampah modern dan ramah lingkungan harus menjadi fokus utama. Hal itu, kata Adrie termasuk pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik dan metode pengolahan yang tidak mencemari lingkungan.
Menurut Adrie, Everbright Environment Investment (EEI) salah satu perusahaan konsorsium, adalah anak Perusahaan Everbright Environment, perusahaan terkemuka dan terdepan di dunia yang punya kapasitas dan kapabilitas, serta pengalaman panjang dalam mengelola sampah. Perusahaan itu, kata Adrie saat ini telah merancang dan menyelesaikan berbagai proyek pemrosesan limbah rumah tangga dengan total sebesar kurang lebih 157.200 ton/hari.
Sebagai perusahaan internasional, Everbright Environment telah berinvestasi di lebih dari 600 proyek lingkungan dengan total investasi melebihi 400 triliun rupiah.
"Proyek-proyek Everbright Environment melayani sekitar 120 juta penduduk di China daratan. Berdasarkan pengalaman dalam hal tersebut kita selayaknya bisa mempercayakan pembangunan PLTSA/PSEL ini kepada mereka,” imbuhnya.
Selain di Bekasi, masih kata Adrie, Everbright Environment bersama PT Jababeka Tbk juga berkomitmen penuh untuk membantu mewujudkan visi Indonesia dalam mencapai net zero emissions pada 2060 atau lebih cepat.
Berdasarkan pengalamannya menjadi peneliti di Indonesia Solid Waste Association (InSWA) Adrie juga berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengurangan sampah perlu ditingkatkan. Menurutnya, semua warga Kota Bekasi memiliki peran penting dalam mengatasi krisis ini.
“Mari bersatu untuk mengatasi krisis sampah ini dan melindungi masa depan lingkungan dan kesehatan masyarakat Kota Bekasi," pungkasnya. (P-3)
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved