Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRAKTIK keberagaamaan secara moderat merupakan isu yang sangat penting dan strategis dalam rangka mencegah adanya kebencian atau sentimen negatif terhadap kelompok dengan keyakinan berbeda. Benih-benih intoleransi yang tumbuh dari kebencian tersebut berpotensi melahirkan perilaku-perilaku yang diskriminatif.
“Sikap diskriminasi menjadi dasar bagi berkembangnya rasisme, seksisme, radikalisme, ekstremisme, dan pada tingkat tertentu terorisme.” tegas Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zainul Hamdi dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (18/10)
Oleh karena itu, Ia mengajak para mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk menjaga moderasi dalam beragama.
Baca juga: Pemprov DKI akan Modernisasi Museum Wayang Tahun Depan
“Tidak hanya untuk mencegah perkembangan terorisme di luar negeri tetapi juga nation branding bagi Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim yang terus menjunjung tinggi perdamaian.” jelas pendiri kanal arrahim.id yang sering dipanggil Mas Inung tersebut.
Ajakan tersebut juga dilakukan oleh Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani. Ia mengajak teman-teman diaspora untuk membangun sikap-sikap yang menerima segala perbedaan karena hal itu merupakan sunnatullah.
Baca juga: Kemenag Ajak Semua Pihak Jaga Kerukunan Beragama
“Tidak adanya toleransi dalam perbedaan akan menyebabkan segregasi dalam bermasyarakat. Moderasi beragama bukanlah upaya pendangkalan agama, melainkan justru pendalaman agama. Semakin dalam pemahaman agama seseorang, semakin dalam pula toleransi terhadap perbedaan.” tandasnya
Ia menyambut baik deklarasi Jaringan Penggerak Moderasi Beragama oleh para diaspora. Deklarasi dipandu oleh mahasiswa dari King Saud University di Arab Saudi, Syaiful Hakki, sebagai koordinator JD-PMB dan diikuti para peserta diaspora dari berbagai negara.
Deklarasi yang diselenggarakan secara serentak tersebut diikuti oleh sekitar 90 perwakilan mahasiswa Indonesia di berbagai negara, antara lain dari Arab Saudi, Turkiye, Mesir, Taiwan, Filipina, Malaysia, Inggris, Belanda, Amerika, Singapura, Jerman, dan lain-lain.
Kepala Pusat Riset Agama dan Kepercayaan BRIN Aji Sofanudin menyampaikan, JDPMB yang diprakarsai Kementerian Agama RI merupakan komunitas berjejaring para awardee atau dosen yang berada di luar negeri dalam rangka pengarusutamaan moderasi beragama terhadap para diaspora Indonesia.
Selain itu, melakukan nation branding Indonesia di luar negeri terutama dalam bidang keberagamaan dan kerukunan antar umat beragama serta membangun ketahanan dan kemampuan para mahasiswa awardee dalam turut serta mencegah dan menangkal adanya paham-paham ekstrem transnasional. Hal ini tentunya dapat mengancam ideologi bangsa.
“Moderasi beragama merupakan pilihan yang tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah adanya gelombang ekstremisme di berbagai belahan dunia,” kata Aji.
Ketua PBNU dan Dekan Fakultas Islam Nusantara (Unusia) Ahmad Suaedi menyinggung transformasi Islam Indonesia dalam trend global, mencari penjelasan moderasi beragama di ruang publik.
“Meskipun mayoritas berpenduduk Muslim, Indonesia merupakan negara yang moderat karena tidak menjadikan agama tertentu sebagai basis ideologi atau identitas, seperti Malaysia atau Brunei Darussalam,” tandas dia. (Z-10)
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menerangkan masyarakat harus menghormati tamu yang datang dan menjamin kenyamanan serta keamanan Paus Fransiskus
Pengamalan sila pertama di kehidupan sehari-hari tercermin dalam sikap menghargai perbedaan agama dan menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.
Peentingnya moderasi beragama bagi generasi muda dalam menghadapi realitas masyarakat yang semakin beragam.
Salah satu keindahan Indonesia karena adanya kebhinekaan yang harus terus dipertahankan. Tidak boleh ada satu golongan yang merasa lebih superior dan unggul dari golongan lain
Moderasi beragama perlu terokestrasi dengan baik lewat sinergi program serta rencana aksi yang jelas.
Puan Maharani mengingatkan pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan kenyamanan umat Khonghucu dalam merayakan Hari Raya Imlek maupun ritual perayaan Imlek lainnya.
Little Indo Town menjadi pusat kuliner baru di Sydney yang menghadirkan berbagai merek kuliner dengan cita rasa khas Indonesia.
PSSI akan berusaha menaturalisasi tiga pemain diaspora, yang sebelumnya sempat membela timnas U-20 di Piala Touloun pada Juni.
BNI punya 3 target dengan membuka cabang baru. Ketiga target tersebut yakni mendukung perusahaan Indonesia untuk melakukan ekspansi, pinjaman kepada diaspora dan juga tabungan diaspora.
Indra Sjafri mengatakan ada 3 tipe pemain yang bisa didatangkan untuk memperkuat timnas.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui Kantor Luar Negeri (KLN) di Tokyo, Jepang, menunjukkan komitmen dalam mendukung kemajuan usaha milik diaspora.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN Tedi Bharata mengungkapkan program rekrutmen pegawai khusus untuk diaspora
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved