Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NAIKNYA asam lambung dengan cepat bisa karena berbagai penyebab. Mulai dari makanan yang baru saja kamu makan, tidur malam yang tidak cukup, sampai dengan stres.
Jika tidak segera diatasi, kondisi asam lambung ini bisa mengganggu aktivitas. Bukan tak mungkin malah memicu ketidaknyamanan berkepanjangan dan komplikasi yang mengakibatkan gangguan kesehatan lebih serius.
Baca juga: GERD Anxiety: Gejala dan Pengobatannya
Penyakit asam lambung terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Otot ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), penderita obesitas, dan ibu hamil.
Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bisa memburuk setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, maag dan sesak napas, serta mulut terasa asam.
Baca juga: Hindari Ini agar Maag Tidak Makin Parah Selama Ramadhan
Cara menghilangkan mual saat asam lambung naik yang pertama adalah minum air putih secukupnya. Hal ini dikarenakan dehidrasi atau kekurangan cairan bisa memperburuk kondisi seseorang yang sedang mengalami mual akibat asam lambung naik. Selain itu, minum air putih yang cukup juga mampu menetralkan kadar asam dalam lambung sehingga mampu meredakan gejala maag.
Cara agar tidak mual saat asam lambung naik berikutnya adalah menghindari kebiasaan berbaring atau tidur setelah makan. Berbaring setelah makan diketahui dapat memperburuk rasa mual karena menyebabkan asam lambung naik menuju kerongkongan. Karena itu, setelah makan, ada baiknya Anda memberi jeda waktu selama 2–3 jam jika ingin berbaring atau tidur.
Bila maag sedang kambuh, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi susu dan produk olahannya terlebih dahulu. Pasalnya, susu memiliki kandungan yang dapat meningkatkan kadar asam lambung sehingga turut memperburuk gejala maag, seperti mual, nyeri pada ulu hati, hingga heartburn.
Salah satu minuman yang perlu dihindari untuk mengurangi mual saat asam lambung naik adalah minuman beralkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat merangsang asam lambung naik sehingga turut memperparah rasa mual.
Selain minuman beralkohol, konsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan juga dapat mengiritasi lapisan dinding lambung. Karena itu, penting pula untuk membatasi konsumsi minuman berkafein sebagai cara menghilangkan mual saat asam lambung naik.
Cara meredakan mual saat asam lambung naik selanjutnya adalah dengan mengunyah makanan secara perlahan. Hal ini diketahui dapat mencegah produksi gas berlebih di dalam saluran pencernaan yang dapat memperparah gejala maag. Selain itu, mengunyah makanan secara perlahan juga turut mempermudah sistem pencernaan dalam mengolah dan mencerna makanan.
Salah satu pemicu asam lambung naik yang jarang disadari adalah mengonsumsi makanan dengan porsi berlebihan. Oleh karenanya, jika maag sedang kambuh, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit namun sering.
Selain memperhatikan porsinya, penderita GERD juga perlu membatasi jenis makanan tertentu untuk mencegah timbulnya gejala asam lambung naik, seperti makanan asam, bawang-bawangan, cokelat, dan sayuran sulit cerna seperti kubis.
Mengonsumsi jahe juga menjadi cara menghilangkan mual saat asam lambung naik yang dapat Anda lakukan. Jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang diketahui memiliki efek antiemetik sehingga dapat meredakan rasa mual secara alami.
Untuk mengonsumsinya, rebuslah jahe pada air mendidih selama 5–8 menit. Agar terasa lebih segar, Anda juga dapat menambahkan perasan lemon ke dalam air rebusan jahe tersebut.
Sebagai upaya meredakan rasa mual saat asam lambung naik, cobalah untuk meninggikan posisi kepala Anda saat sedang berbaring atau tidur. Pasalnya, posisi ini dapat membantu mencegah naiknya asam lambung menuju kerongkongan yang dapat memperburuk rasa mual.
Untuk menghilangkan mual saat asam lambung naik secara cepat dan efektif, Anda dapat mengonsumsi obat antiemetik, seperti Bismuth subsalicylate. Obat ini akan bekerja dengan melindungi lapisan lambung sehingga mampu meredakan mual saat asam lambung naik. (Z-3)
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Tren makanan viral yang digemari generasi Milenial dan Gen Z patut diwaspadai dampaknya terhadap kesehatan lambung. Hal ini disampaikan oleh dokter gizi Putri Sakti Dwi Permanasari.
Makanan-makanan yang sedang viral memang menggugah selera, tetapi berpotensi meningkatkan risiko gastritis atau peradangan lambung.
Seperti yang diajarkan sejak sekolah dasar, seseorang harus mengunyah makanan setidaknya 32 kali untuk memastikan makanan menjadi lebih halus sebelum masuk ke dalam lambung.
Perut begah atau perut kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh, keras, dan sering disertai dengan rasa tidak nyaman.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Ahli gizi dari Universitas Indonesia Luciana B. Sutanto menyarankan agar lansia yang melakukan perjalanan jauh, seperti Haji.
Penyakit kronis yang bisa timbul kembali antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol, asam urat, gula darah berlebih, dan sakit maag.
Sebaiknya hanya mengonsumsi satu atau paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan.
Asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan bisa menyebabkan komplikasi seperti suara menjadi serak dan sering batuk, dan jika sampai ke mulut maka bisa menyebabkan erosi dan kerusakan gigi.
Namun, puasa tidak dianjurkan bagi penyandang maag akut.
Kandungan minuman kesehatan ini rendah kalori dan rendah gula, dan dapat menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved