Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IPB University berencana mengundang kandidat calon presiden (capres) yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu dilakukan untuk memberikan masukan-masukan bagaimana kondisi, apa saja persoalan-persoalan yang harus dihadapi dan ditangani di masa mendatang.
Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB Ernan Rustiadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan secara khusus masukan-masukan.
Baca juga: 21 OMDA Sukses Meriahkan Opening Gebyar Nusantara 2023 di Kampus IPB
"Kami melihat, IPB harus juga terpanggil secara moral memberikan bekal, masukan-masukan yang objektif, yang dilandasi oleh pertimbangan akademik saintifik yang kokoh kepada para capres,"ungkap Ernan saat ditemui di sela acara IPB Innovation Expo, di Botani Square, kemarin.
IPB akan memberikan rekomendasi, khususnya terkait dengan isu-isu krusial yang saat ini jelas nyata. Seperti masalah kemiskinan, masalah pangan, masalah stunting, masalah ketahanan keluarga.
Baca juga: Dies Natalis ke-60 IPB, Presiden: Krisis Pangan Dunia Peluang Bagi Indonesia
Menurutnya, sekarang ini di sosial media, banyak sekali masalah-masalah sosial, tapi sebetulnya kuncinya adalah ketahanan keluarga, ketahanan sosial.
"Nah ini kami Insya Allah sudah menyiapkan dan merangkum masukan- masukan ini dan ingin kami sampaikan kepada para capres. Siapapun presidennya, bekal yang kami siapkan ingin kami sampaikan,"jelas Ernan.
Teknisnya, rencana itu, kata Ernan, akan dilakukan melalui BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) IPB.
" Saat ini sedang berproses, karena kami kalau ingin capres hadir, kalau bisa jangan satu. Kalau datang bareng- bareng, semua capres,"pungkasnya. (DD/Z-7)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
FPIK IPB juga berfokus pada transformasi Blue Food atau Blue Food Movement.
Pakar Keluarga IPB University, Prof Euis Sunarti, merespons pengesahan UU KIA karena menjadi angin segar bagi para perempuan yang ingin berkiprah di dunia kerja.
Kegiatan tahunan HAE IPB ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Hari Pulang Kampus ke-19 (HAPKA XIX) Tahun 2024 yang puncaknya akan digelar pada bulan September nanti.
Partisipasi publik dalam pengendalian karhutla yang sangat besar dan berdampak menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved