Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) atau dikenal sebagai infeksi dengue di Indonesia masih perlu perhatian khusus dari berbagai pihak.
Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dari awal tahun sampai dengan minggu ke-33 tahun 2023 telah tercatat 57,884 kasus demam berdarah dengue dengan 422 kematian yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kemenkes bersama dengan Takeda telah membangun kerja sama publik dan privat yang kuat serta meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD pada Rabu (27/9).
Baca juga: Kasus Dengue Capai 57.884 Kasus
Ruang lingkup kerja sama antara tersebut, meliputi peningkatan peran serta masyarakat atau pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, penyusunan dan pelaksanaan terkait program koalisi bersama masyarakat menuju nol kematian akibat demam berdarah dengue (zero dengue death 2030).
Selain itui, pendekatan terpadu untuk pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue; sinkronisasi data (bridging) dengan SIARVI (Sistem Informasi Arbovirosis); peningkatan peran dan kerja sama penentu kebijakan di pusat dan daerah.
Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin yang diwakilkan oleh Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes, mengatakan "Kondisi terkini terkait upaya pencegahan dan pengendalian infeksi demam berdarah dengue di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat masih perlu melihat ini sebagai ancaman serius, terutama ketika fenomena El Nino terjadi."
Target Pemerintah Nol Kasus Kematian DBD pada 2030
Pemerintah telah menetapkan target pengurangan angka kasus infeksi dengue dan menuju 0 kasus kematian pada tahun 2030 melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025.
Baca juga: Kemenkes Kaji Masukkan Vaksin DBD dalam Program Vaksinasi Nasional
"Lebih lanjut, melalui Koalisi Bersama (KOBAR) Lawan Dengue, kami telah menciptakan jejaring yang kuat antara para pemangku kepentingan untuk dapat mensukseskan target tersebut," jelasnya.
"Pada hari ini melalui kemitraan publik-privat dengan Takeda, kami meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD yang merupakan salah satu program penting untuk mendukung tujuan kami besar kami," ujar dr.Maxi.
Sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak fenomena El Nino diperkirakan akan terjadi dari bulan Agustus sampai dengan bulan September 2023.
Seiring dengan terjadinya fenomena El Nino, suhu akan menjadi lebih hangat sehingga membuat nyamuk Aedes aegypti semakin mengganas. Bahkan frekuensi nyamuk menggigit bisa naik hingga 3-5 kali lipat saat suhu panas mencapai 30 derajat Celcius ke atas.
Gamze Yuceland, President, Growth & Emerging Markets, Takeda Pharmaceuticals International AG, menambahkan, "Takeda sangat mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam penanggulangan infeksi demam berdarah dengue, seperti yang tertuang dalam Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. "
"Kami berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan nol kematian akibat demam berdarah dengue di Indonesia pada tahun 2030," jelasnya.
Baca juga: Cegah DBD, Denpasar akan Tebar Telur Nyamuk Wolbachia
"Kami juga bangga menjadi salah satu pendiri dari sektor inovator untuk KOBAR (Koalisi Bersama) Lawan Dengue, yang dicanangkan oleh Kemenkes dan Kaukus Kesehatan DPR RI pada pada 8 September yang lalu dan mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD." jelas Gamze.
"Kami juga mengapresiasi kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap infeksi demam berdarah dengue di Indonesia,” kata Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K), Ketua Komunitas Dengue Indonesia.
Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia memaparkan, “Karena terbukti manfaatnya, Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah merekomendasikan vaksinasi demam berdarah juga diberikan pada orang dewasa sampai umur 45 tahun."
"Saat ini vaksinasi demam berdarah dengue dapat diberikan pada setiap orang pada rentang umur 6-45 tahun sesuai dengan anjuran dari dokter,” kata dr.Sukamto.
Lebih lanjut, Tika Bisono selaku pemerhati dengue berbagi pengalamannya terkait infeksi demam berdarah dengue.
Pada Juli 2007, semenjak Tika Bisono dan keluarga kehilangan putri tercintanya, Janika Ramadhanti Putri Argeswara, karena infeksi demam berdarah dengue. (S-4)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Pemerintah Indonesia dan Jerman telah memperluas kerja sama mereka di bidang ketenagakerjaan melalui penempatan tenaga kerja terampil Indonesia, khususnya perawat, di Jerman.
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Sangat sulit menilai kegiatan tambang bisa memberi kontribusi positif bagi Muhammadiyah dan juga masyarakat umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved