Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DOKTER spesialis kedokteran olahraga dari Universitas Indonesia Sophia Hage menjelaskan pentingnya mempertahankan komposisi air di dalam tubuh.
"Sebanyak 50%-80% tubuh manusia adalah air, sehingga sangat penting untuk mengonsumsi air yang cukup setiap harinya untuk mempertahankan komposisi air di tubuh kita," kata Sophia, dikutip Selasa (26/9).
Sophia menjelaskan kebutuhan air akan beragam antara satu orang dengan yang lain, tergantung tingkat aktivitas dan berat badan.
Baca juga: Kemenkes Imbau Pemangku Kepentingan Waspadai Virus Nipah
"Rata-rata, orang dewasa sehat membutuhkan air mulai dari 2 hingga 3 liter per hari," ujar Sophia.
Lebih lanjut Sophia menjelaskan, dalam memilih air minum, harus memastikan air yang dikonsumsi setiap hari adalah air yang bersih dan sehat.
Ditambah, ketika berolahraga, penting sekali untuk memastikan setiap 20-30 menit, rerata orang mengonsumsi air minum sebanyak 200-300 cc. Hal ini untuk mencegah dehidrasi dan memastikan performance olahraga tetap baik.
Baca juga: Anda Pria dan Berusia 50 Tahun? Periksa Prostat Anda
Adanya kandungan elektrolit dan mineral dari air minum juga penting supaya fungsi organ tubuh tetap baik. (Ant/Z-1)
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Dibutuhkan kontribusi lintas sektor baik itu pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan optimalisasi lahan pangan.
Pengelolaan air tanah perlu dilakukan secara efisien
BPBD Klaten salurkan 188 tangki atau 940.000 liter air untuk membantu warga desa yang kekeringan.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved