Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA Kamis (21/9/2023), Emir (Imprint Penerbit Erlangga), pukul 16.45- 17.45 WIB, bertempat di Panggung Utama Islamic Book Fair 2023, Istora Senayan, Jakarta. mengadakan kegiatan peluncuran buku dan talkshow "Berguru Kepada Kiai Sahal: Peran Pondok Pesantren Menghadapi Generasi Z, Alfa, dan Masyarakat 5.0."
Dalam kegiatan tersebut dihadirkan narasumber antara lain Mohamad Syafiq Alielha atau Gus Savic Ali (Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), K.H. Sholahuddin Al-Aiyub, M.Si. (Ketua MUI Pusat Bidang Ekonomi Syariah dan Halal), Ny. Hj. Tutik Nurul Jannah (Wakil Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen, Pati), Ahmad Muchlison Rochmat (Penulis Buku Berguru kepada Kiai Sahal), dan dimoderatori oleh Dewi Sekar Candrawati.
Dalam acara peluncuran buku ini, peserta diberikan kesempatan langka untuk mendapatkan informasi, pandangan, dan wawasan dari sejumlah narasumber terkemuka, antara lain Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Savic Ali yang berbicara tentang peran Kiai Sahal dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Pelucuran Buku Tentang Perjuangan Tentara Pelajar dalam Perang Kemerdekaan
Ketua MUI Pusat Bidang Ekonomi Syariah dan Halal K.H. Sholahuddin Al-Aiyub, M.Si., seorang ulama dan ahli ekonomi syariah yang akan membahas kontribusi Kiai Sahal dalam memajukan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai syariah.
Wakil Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Nyai Hj. Tutik Nurul Jannah, seorang Bu Nyai pengasuh pesantren yang akan berbagi pengalamannya dalam mengelola lembaga pendidikan yang dipimpin oleh Kiai Sahal.
Achmad Muchlishon Rochmat, penulis buku yang menjelaskan proses penelitiannya tentang Kiai Sahal dan bagaimana visinya relevan dengan zaman sekarang.
Baca juga: Apresiasi Seniman Mural di Tanah Air, Mowilex Luncurkan Buku 'Crossing The Wall'
Sementara itu, Fikri Somyadewi, Assistant Management Director of Product Penerbit Erlangga mengatakan Kiai Sahal adalah nama besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Ia menghabiskan nyaris seluruh hidupnya untuk mengasuh, mengelola, dan memajukan tiga lembaga pendidikan sekaligus. Fakta ini minim sorotan, publik hanya mengenalnya sebagai tokoh NU dan MUI, sekaligus penggagas fikih sosial Indonesia.
“Melalui buku ini kami ingin menampilkan secara utuh sosok Kiai Sahal sebagai pemikir pendidikan yang visioner. Kami pun ingin mengungkap rahasia kesuksesannya sebagai praktisi pendidikan dan menyoroti gaya kepemimpinannya yang 'tidak biasa', serta melampaui zamannya. Hal ini yang makin relevan dengan tuntutan dan dinamika dunia pendidikan Indonesia dewasa ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Fikri, dengan berkaca pada sosok dan kiprah Kiai Sahal, diharapkan dunia pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan Islam dapat semakin maju.
Baca juga: Penerbit Erlangga Gelar Seminar Marketing Bersama Pakar dan Peluncuran Buku
Buku ini juga membahas relevansi pemikiran dan gaya kepemimpinan Kiai Sahal dalam menghadapi era pendidikan yang sangat maju dan melampaui zamannya, termasuk isu-isu pengajaran sekarang ini terkait pola pendidikan generasi Z dan Alfa, pendidikan interdisipliner, serta upaya integrasi ilmu pengetahuan yang konseptual dan praktis.
Buku ini adalah bacaan wajib tidak hanya bagi para santri, pelajar, mahasiswa, dan calon pendidik, tetapi juga bagi para kiai, ulama, akademisi, pengasuh pondok pesantren, aparatur pemerintah, dan pengambil kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Buku ini juga didukung oleh penelitian mendalam terhadap dokumen-dokumen karya tulis Kiai Sahal yang kaya, serta berdasarkan wawancara dengan narasumber yang sangat dekat dengan Kiai Sahal, termasuk putranya sendiri, H. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed.(RO/S-4)
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved