Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Swiss German (SGU), salah satu lembaga terkemuka dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, menyelenggarakan ExConic 2024 dengan tema 'Explore, Connect, Impact - Membentuk Anda Sebagai Game Changer'. Acara inovatif ini mencerminkan komitmen SGU dalam memberikan pengalaman pendidikan yang bukan saja unggul dan berorientasi global, namun peduli terhadap transformasi karakter positif para mahasiswanya.
ExConic adalah acara yang mencerminkan dedikasi SGU dalam memberikan perjalanan pendidikan yang holistik dan transformatif bagi para mahasiswa. Dengan fokus pada eksplorasi, koneksi, dan dampak, ExConic bertujuan memberdayakan mahasiswa untuk menjadi para Game Changer yang dapat mengubah dunia dalam bidangnya masing-masing.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang berorientasi global, Rektor SGU Dr. Dipl. Ing. Samuel Kusumocahyo mengungapkan, SGU menekankan pada pengalaman pembelajaran yang unggul. Komitmen universitas ini tercermin dalam fakultas yang beragam dan inovatif serta kekuatan pada network dan mitra internasional.
Baca juga: Swiss German University dan Osaka University Gelar Kuliah Umum Teknologi dan Pangan
"Mahasiswa SGU juga memiliki kesempatan untuk terlibat dengan perspektif global dan mengembangkan pemahaman mendalam tentang dunia yang saling terhubung. Melalui berbagai program Double Degree internasional dimana seluruh mahasiswa akan mendapatkan gelar dari Indonesia dan Jerman maupun Swiss, mahasiswa SGU terlatih untuk beradaptasi dengan berbagai budaya serta memiliki keterampilan dan pola pikir yang diperlukan untuk berhasil di panggung global," papar Samuel.
Pada sisi lain, Rektor menambahkan bahwa SGU memiliki komitmen tinggi dalam melakukan transformasi karakter yang positif. Keunggulan akademis hanya merupakan satu aspek dari pendidikan yang seimbang. Diperlukan pemahaman terhadap nilai-nilai seperti ketahanan, adaptabilitas, integritas, disiplin, dan kepedulian sosial (RAPIDS) pada mahasiswanya.
Baca juga: Swiss German University dan Siemens Indonesia Jalin Kerja Sama
"Pengembangan karakter ini memastikan bahwa lulusan SGU tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," tambah Samuel.
SGU mengundang mahasiswa, orang tua, pendidik, dan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan untuk bergabung dalam ExConic 2024 dan menjelajahi dunia peluang menarik yang ditawarkannya. Bersama-sama, kita dapat membentuk para Game Changer yang akan memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat dan dunia. (RO/S-3)
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Cianjur dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki seni pencak silat tradisional sendiri.
SIM membuka program pertukaran pelajar bagi para siswa dari sekolah tersebut.
Lazismu memebrikan bantuan jangka panjang atau yang bersifat pemberdayaan, seperti beasiswa, kepada masyarakat Palestina.
Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tidak hanya menyasar orang dengan tingkat pendidikan rendah tetapi juga menyasar orang dengan latar belakang edukasi yang tinggi.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved