Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANAJER Riset Center for Digital Society Universitas Gajah Mada Yogyakarta (CfDS UGM) Agung Tri Nugraha mengatakan universitas-universitas dan para pelaku industri di sektor digital perlu lebih banyak melakukan interaksi untuk mengatasi kesenjangan talenta digital yang saat ini terjadi di Indonesia.
"Kita perlu mengatasi adanya gap antara kebutuhan industri dan lulusan perguruan tinggi (PT). Ini adalah masalah yang harus diatasi. Selain ada literasi digital, universitas juga perlu bangun interaksi. Kami di UGM juga menyiapkan rencana untuk mengundang industri datang ke kampus untuk menciptakan interaksi tersebut," kata Agung seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, meski saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang menggunakan program magang untuk mengenalkan kondisi industri pada mahasiswa, namun, langkah tersebut masih kurang cukup.
Baca juga: Betapa Penting Pendidikan Vokasi di Perbatasan
Hal itu dapat terlihat dari laporan yang dikeluarkan Wiley pada 2021 bertajuk Digital Skill Gap Index, pada laporan itu Indonesia menempati posisi ke-11 dari 19 negara di kawasan Asia Pasifik dalam hal kesenjangan kebutuhan talenta digital antara pencetak SDM dan industri.
Laporan lainnya dari Insead pada 2022 bertajuk Global Talent Competitiveness Index mengungkapkan dari 133 negara yang ada, Indonesia ada di posisi ke-82 yang artinya masih dibutuhkan program yang lebih baik untuk menciptakan talenta digital di dalam negeri.
Baca juga: Pakar: Penerapan Industri Hijau Tingkatkan Daya Saing PHE
Berkaca dari laporan-laporan itu, maka salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menciptakan lebih banyak talenta digital ialah mengajak para pelaku industri bisa ikut masuk ke universitas-universitas. Tujuannya agar industri dapat memperlihatkan kebutuhan talenta digital yang tepat kepada lembaga pendidikan dan sekaligus bisa ikut mendidik talenta digital sesuai dengan keperluannya.
Terkait dengan kebutuhan talenta digital, berdasarkan laporan Bank Dunia di 2018 diketahui Indonesia disebut membutuhkan sebanyak sembilan juta talenta digital hingga 2030 untuk bisa mencapai potensi maksimal ekonomi digital-nya. (Z-6)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Pelemahan nilai rupiah terhadap USD juga disinyalir menjadi tantangan yang harus dihadapi industri ubin keramik nasional.
Beragam insentif fiskal dan prosedural pun digelontorkan pemerintah, melalui Bea Cukai untuk menarik investasi dan peningkatan daya saing industri di KEK Nongsa Digital Park
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan pentingnya peran instruktur dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.
UPAYA meningkatkan daya adaptasi dunia pendidikan nasional harus konsisten dilakukan untuk meningkatkan daya saing nasional dalam mengantisipasi perkembangan global.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai depresiasi rupiah yang terjadi melemahkan produktivitas dan daya saing industri.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved