Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) Eddy mengimbau agar selalu memastikan kandungan bahan aktif yang ada pada obat nyamuk untuk meminimalisir risiko masalah kesehatan akibat zat kimia yang terkandung di dalamnya.
"Bagaimanapun, lebih baik cek bahan aktif yang ada di dalam semua obat nyamuk, cek MSDS-nya (lembar keselamatan bahan) dari situ kita bisa cek ini sebenarnya mengandung bahan aktifnya apa," kata Eddy, dikutip Minggu (27/8).
Eddy menjelaskan yang perlu diwaspadai dari kandungan dalam obat nyamuk adalah senyawa bersifat karsinogenik yang menjadi pemicu penyakit kanker.
Baca juga: Buleleng Jadi Proyek Percontohan Wolbachia untuk Basmi DBD
"Kalau mengandung bahan karsinogenik, walaupun jumlahnya sedikit, lebih baik kita hindari itu. Nggak perlu dosisnya berapa, kalau kanker bisa sekali kena ya kena," ujar Eddy.
Meskipun tidak mengandung kandungan karsinogenik, Eddy mengingatkan untuk tetap berhati-hati dengan memeriksa nilai ambang batas (NAB) dari dosis kandungan bahan kimia pada obat nyamuk.
"Kalau memang dia non-karsinogenik dilihat NAB-nya, berapa NAB-nya, kandungannya (bahan kimia) berapa, kalau rasanya kecil ya no problem tapi kalau cukup besar, hati-hati," kata Eddy.
Baca juga: Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria
Dokter yang menjadi anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Tidak Menular PB IDI itu menjelaskan, pada obat nyamuk cair, terkandung bahan kimia beracun yang jika masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan saraf dan penghambatan pada otot pernapasan hingga berujung kepada kematian.
"Kalau tidak sengaja terminum, obat nyamuk cair akan cukup bahaya bisa menyebabkan gangguan saraf, mem-block otot-otot pernapasan kita sehingga bisa muntah-muntah dan sebagainya akhirnya nggak bisa nafas lalu meninggal," ujar Eddy.
Informasi mengenai kandungan bahan kimia bisa didapatkan pada lembar keselamatan bahan material safety data sheet (MSDS). MSDS mencantumkan berbagai berbagai informasi seperti kandungan berbahaya suatu bahan kimia, karakteristik fisik atau kimia dari bahan itu, data reaktivitas, bahaya terhadap kesehatan, hingga prosedur pemakaian dan penanganan. (Ant/Z-1)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Ancaman tersebut mulanya ada di wilayah tropis dan subtropis di Amerika. Bahkan pada tahun 2005 lebih dari 500 orang di wilayah tersebut terkena virus oropouche.
Pemerintah Brasil baru-baru ini mengumumkan kematian dua wanita di bawah usia 30 tahun akibat virus Oropouche.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan epidemiological alert atau kewaspadaan epidemiologik akibat virus oropouche (OROV).
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Bahan-bahan berikut bisa menjadi bahan alami untuk mengusir nyamuk yang mengganggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved