Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jokowi Konfirmasi Sedang Pertimbangkan Hapuskan PPDB

Kautsar Widya Prabowo
10/8/2023 11:19
Jokowi Konfirmasi Sedang Pertimbangkan Hapuskan PPDB
Siswa berjalan di samping spanduk sosialisasi masalah pungli di SMPN 8 Kota Bogor, Jawa Barat.(ANTARA/Arif Firmansyah)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) pertimbangkan menghapus program seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi usai menjajal Lintas Rel Terpadu (LRT), di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

"Dipertimbangkan (dihapus)," ujar Presiden Jokowi, Kamis (10/8).

Presiden menjelaskan, saat ini, pihaknya tengah mengecek kebijakan tersebut. Hal ini untuk melihat kekurangan dan kelebihannya.

Baca juga: Presiden Jokowi Pertimbangkan Hapus PPDB

"Dicek secara mendalam dulu plus minusnya," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyampaikan rencana menghapus PPDB. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

"Presiden sedang mempertimbangkan menghapus kebijakan ini (PPDB zonasi) tahun depan," ujar Muzani ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/8). 

Baca juga: PPDB 2023 Diwarnai Masalah, Pemerintah Perlu Evaluasi

Muzani menjelaskan, dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, ia menyampaikan, PPDB banyak menimbulkan persoalan.  Padahal kebijakan itu dihadirkan untuk pemerataan sekolah unggul.

"Yang terjadi justru sekolah unggul jadi unggul, yang nggak unggul malah tidak unggul. Bahkan ada menimbulkan ketidakadilan di beberapa tempat," jelasnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya